Mohon tunggu...
Andi Pasenringi
Andi Pasenringi Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Apa adanya

Juru wabah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menunggu Purnama

22 Februari 2015   19:07 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:42 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

deru memburu menghentak

di ubun2 semuanya beradu

hasrat dan nafsu

gundah galau  jadi satu

tatap mengabur

beradu halimun

pada malam yg merangkak malas

sukma berdansa nestapa

jiwa lirih melantunkan

tembang pilu

meratapi bulan malu

yg tak kunjung

purnama

22februari2015

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun