Mohon tunggu...
Any Sukamto
Any Sukamto Mohon Tunggu... Penulis - Belajar dan belajar

Ibu rumah tangga yang berharap keberkahan hidup dalam tiap embusan napas.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Jangan Paksakan Cinta

29 Februari 2020   07:04 Diperbarui: 22 April 2020   15:54 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Suatu hari, Dinda pamit pergi ke kantor. Namun, hingga malam tak juga pulang ke rumah. Febri yang sudah curiga dengan sikap Dinda akhir-akhir ini, mulai gelisah.

Ibu Dinda pun resah dan berusaha mencari keberadaannya. Ke mana putrinya tak pulang beberapa hari terakhir? Sanak saudara dihubungi semua. Namun, tak ada satu pun yang tahu keberadaan Dinda.

Suatu hari didapat kabar, bahwa Dinda berada di rumah neneknya. Febri pun mendengar kabar itu, tetapi tak ada yang bisa dilakukannya.

Tanpa sepengetahuan ibunya, Dinda ternyata telah menikah dengan Dhani atas persetujuan ayahnya. Melalui wali hakim ia melakukan ijab qabul.

Febri pun akhirnya mengetahui bahwa Dinda sudah menikah dengan Dhani -- lelaki yang baru beberapa bulan dikenal akrab dan lebih dicintai. Pernikahannya sengaja dilaksanakan di tempat tinggal neneknya, yang kebetulan satu kota dengan Dhani.

Cinta tak pernah salah memilih.
Cinta tak bisa dipaksakan. 

Cinta hadir bagi siapa yang diinginkan.
Cinta yang sejati adalah cinta yang membahagiakan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun