Mohon tunggu...
Any Sukamto
Any Sukamto Mohon Tunggu... Penulis - Belajar dan belajar

Ibu rumah tangga yang berharap keberkahan hidup dalam tiap embusan napas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Cinta dan Kematian

26 Februari 2020   10:53 Diperbarui: 26 Februari 2020   10:48 1087
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cinta dan Kematian

Cinta, sebuah kata yang pasti pernah dirasakan oleh setiap insan di semua zaman.
Hadirnya tak bisa ditolak, siapa pun yang dilanda tak akan bisa menghindar.
Walau kadang hanya menyimpannya di lubuk hati terdalam.
Namun, cinta tak mudah dibiarkan menghambar.

Cinta tak pernah salah, ia suci anugerah Ilahi.
Hadirnya pun tak pernah dikehendaki, siapa yang sudi sakit hati?
Dia datang dan pergi tak mengenal waktu, tak peduli pada siapa ia merasuki.
Namun, cinta adalah kebahagiaan, hanya bisa dirasakan oleh insan yang terpilih.

Kematian, sebuah kata yang juga akan dijalani oleh semua pribadi.
Siapa yang bisa menghindar dari kedatangannya?
Jika Tuhan telah berkehendak, adakah yang bisa menunda?
 Mungkinkah bersembunyi dari kematian dan berlari menjauhi?

Hanya amal dan ibadah sebagai bekal.
Hanya iman dan takwa disiapkan selagi masih berakal.
Jangan memburu dunia hingga tersisa sesal.
Karena perjalanan alam akhirat akan kekal.

Antara cinta dan kematian, dua hal yang tak bisa dihindarkan.
Datangnya tak bisa dipesan.
Pergi pun selalu meninggalkan sesak penyesalan.
Hanya yang selalu lapang dalam tiap ujian, dialah manusia pilihan.

Sidoarjo, 26 Februari 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun