Mohon tunggu...
ANUGRAH ANUGRAH
ANUGRAH ANUGRAH Mohon Tunggu... GURU SD

SAYA ADALAH GURU SD DI SULAWSI SELATAN YANG MENDAPATKAN TUGAS SEBAGAI KEPALA SEKOLAH DI SD NEGERI 57 PAREPARE

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Air Mata Di Ujung Pena

27 Mei 2025   22:00 Diperbarui: 27 Mei 2025   22:00 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membangun mimpi anak bangsa, walau mimpi sendiri sunyi.

Bukan ratapan yang ingin kulantunkan, tuan,

Hanya kerinduan sederhana, akan hidup yang lebih berkesan.

Upah yang tak seberapa, bagai duri dalam kalbu,

Merenggut perlahan semangat, yang dulu membara bagai candu.

Kami mengerti amanah suci, mencerdaskan putra putri,

Namun adakah terlintas di benak, pedihnya hati kami ini?

Bukan istana yang kami pinta, hanya setitik penghargaan,

Agar pengabdian yang tulus ini, tak terasa bagai pengorbanan.

Semoga bisikan lirih ini, mengetuk pintu istana jiwa,

Menyentuh keadilan yang mungkin, tersembunyi entah di mana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun