Untukmu, guru—dari hati kami yang pamit, dengan air mata, rindu, dan terima kasih yang tak pernah cukup.
Tawa gugup, langkah kecil, dan mata penuh harap. Puisi ini merayakan hari pertama sekolah dengan cinta, rindu, dan keberanian yang hangat.
Nestapa Guru Honorer imbas Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 8 Tahun 2025
Aku melangkah seperti api yang membara Menuju impian yang bersinar Bagaikan bintang di langit yang cerah Menerangi jalan menuju masa depan
Bangkit, anak muda! Pendidikan adalah lentera yang menuntun langkahmu. Jangan biarkan takut menghalangi, rebut masa depanmu dengan keberanian!
Sebuah coretan singkat pentingnya disiplin waktu, dari muda hingga dewasa.
Pagi yang lembabUdara basah dan terlelapjalan menggigil dipeluk hujan
Puisi yang menceritakan tentang seorang mahasiswa
Pada siapa ku bertanya Tentang arti hidup yang sebenarnya
Bagai rumah tak berlampu Gelap sebagai abu Seperti bayanganyang semu.
Kurme rDalam wadahmu kau ramu berlaksa pengalaman indrawi Kau tuang dalam cangkir-cangkir insan cendikia
Teruslah menjadi matahari yang tak henti menyinari di setiap hati dan tak pernah tenggelam di sepanjang zaman.
Sering dalam sebuah hukuman kau suarakan nilai-nilai kehidupanNilai-nilai yang harus kami pegang untuk menjadikan kami manusia seutuhnya
Anakku...! Maafkan Kami tak bisa melayani sepenuh hati Pendidikan berlangsung dalam aplikasi
Perhatian kian pecah pikiran ikut berkelana riuh-redam sang kodok
Berikut deretan penyair Indonesia dengan salah satu karyanya yang sangat populer dan legendaris. Simak selengkapnya disini!
Puisi berisi ajakan untuk berjuang dalam bidang pendidikan, menghormati dan memberi nilai.
Cerita sebuah profesi Umar Bakri demi menghidupi sang buah hati dan seorang istri
Pesan guru terhadap siswa/siswinya agar terus menggapai impiannya
Pesan guru kepada siswa/siswinya belajar dengan baik agar bisa mencapai impian atau cita-citanya