Mohon tunggu...
Antonius Ruron
Antonius Ruron Mohon Tunggu... Guru Penjas Sekolahan

You'll never write alone

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Orang Timor Berkebun

9 April 2025   07:06 Diperbarui: 9 April 2025   12:29 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika didahului revo di jalanan jangan lagi dikejar, percuma, motor ini sumpit! Apalagi revo yang ada strobo nya.

 (Dok. Pribadi Antonius Ruron)
 (Dok. Pribadi Antonius Ruron)

Jam 1 siang mobil kami berhenti di pinggir kali. Muatan mulai di turunkan. Anak anak, orang dewasa masing-masing mendapat bagian untuk mengangkut barang yang bawaan. Perjalanan kami lanjutkan dengan berjalan kaki.

Bapa Ferdi lalu menginformasikan kepada saya bahwa setelah menyeberangi kali, jalan kaki di pinggir perkebunan orang.

"Kebun su dekat adik, kita langgar ini kali abis jalan kaki sedikit di orang pung kebun, jalan rata sa sampai di kita pung kebun".

Sampai di sini otak saya lalu mulai menebak nebak. Apakah makna kalimat yang baru saja saya dengar ini tetap sama maknanya atau punya sinonim lain?

 (Dok. Pribadi Antonius Ruron)
 (Dok. Pribadi Antonius Ruron)

Dua kilometer berjalan kaki memikul terpal. Tidak berat api cukup membuat punggung terasa pegal. Kami tiba lagi di kali berikutnya. Syukurnya kebun bapa Ferdi persis di seberang  kali. Air nya begitu sejuk. Terasa saat kami menyeberangi kali ini.

 (Dok. Pribadi Antonius Ruron)
 (Dok. Pribadi Antonius Ruron)

Anak-anak segera meninggalkan barang barang di pondok lalu menyeburkan diri mereka ke dalam kolam-kolam kecil di kali itu.

Sebenarnya saya pun ingin bergabung bersama dalam air sejuk yang penuh keseruan itu. Tapi kayaknya terlalu tua bergabung bersama mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun