Mohon tunggu...
Khairul
Khairul Mohon Tunggu... Freelancer - Reading, Literation, and Creation

Jika saint tidak dapat membuat kita abadi, maka menulis lah jika ingin abadi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Wanita yang Malang

14 Agustus 2019   17:22 Diperbarui: 14 Agustus 2019   17:35 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ayu dengan bingung menjawab "aneh kenapa?" Laila merenung beberapa saat dan berkata "mas Manab itu seperti tau tentang aku dan apa yang kupikirkan" Ayu semakin bingung dan bertanya "Lah, memangnya ada kejadian apa ?" Laila berkata dengan jujur "sebenarnya ketika aku dikampus tadi pengen bunuh diri sambil berpura-pura bercanda, tapi mas Manab tiba-tiba datang begitu aja, setelah itu dia malah berkata sayangi hidupmu, karena aku bukan hanya mencintai, sejujurnya aku memang baru aja putus sama Herry" sampai disini Laila terdiam dan meneteskan air mata. Sebagai seorang sahabat, Ayu terus menghiburnya.

Bagian dari Novel saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun