Mohon tunggu...
Aulia
Aulia Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Andalas

Menulis untuk kesenangan dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Wanita Hebat

11 Maret 2024   12:39 Diperbarui: 11 Maret 2024   12:40 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dinihari menjelang subuh yang sunyi,

Sahur menyapa dengan hangat dan lembut.

Sebuah momen sakral, tiada terelak,

Ummi adalah pahlawan sejati.

Pengantar subuh diawali dengan keramaian dapur,

Nutrisi seimbang, porsi tepat, jadi kunci kuat,

Seorang Ibu, tak henti bersiap,

Sebelum fajar menyingsing, kebersamaan tercipta.

Kasih sayangnya mungkin tak terlihat,

Hati, tangan dan pikiran merasakan nyata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun