Mohon tunggu...
Annisa Dhiya Aulia
Annisa Dhiya Aulia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar sekolah

hobi:mendengarkan musik dan membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Horor Artikel Utama

Kutukan Rumah Tua

22 November 2023   16:33 Diperbarui: 24 November 2023   00:01 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Rumah angker. (Sumber: BARRY CHIN/THE BOSTON GLOBE via AP PHOTO via kompas.com) 

Setiap langkah mereka diikuti oleh suara langkah yang semakin dekat, membuat mereka merasa semakin terjebak dalam kegelapan yang tak berujung. 

Sesekali, bayangan hitam melintas di hadapan mereka, menghantui mereka dengan rasa takut yang mendalam. Mereka berusaha mencari jalan keluar, tetapi setiap pintu yang mereka buka membawa mereka ke tempat yang lebih menakutkan.

Di tengah malam yang sunyi, mereka menemukan rumah tua tersebut kembali. Namun, rumah itu tidak lagi tampak tua dan terbengkalai, melainkan megah dan mewah. 

Lampu-lampu menyala di setiap jendela, dan pintu terbuka dengan sendirinya. Suara tawa jahat menggema di dalam rumah, dan mereka melihat bayangan hitam berputar di langit malam.

Dalam keputusasaan, mereka memutuskan untuk kembali membaca mantra kuno yang mereka temukan. Namun, kali ini mantra itu terdengar lebih menyeramkan. 

Ketika mereka selesai membacanya, langit menjadi gelap dan hujan darah mulai turun. Angin bertiup keras, dan bayangan hitam mengitarinya dengan cepat.

Ketika kelompok remaja itu membuka mata, mereka kembali berada di depan rumah tua yang ditinggalkan. Namun, satu per satu mereka menyadari bahwa sesuatu telah berubah. 

Mereka tidak lagi sendirian. Bayangan-bayangan hitam mulai muncul di sekitar mereka, dan suara tawa jahat mengiringi mereka setiap langkah.

Dalam kegelapan yang menyelimuti mereka, satu per satu anggota kelompok itu menghilang tanpa jejak. Hingga akhirnya, yang tersisa hanya suara tawa jahat yang terus menggema di malam yang sunyi. Dan rumah tua itu kembali menjadi tempat yang ditinggalkan, menanti korban-korban baru yang akan terjebak dalam kisah horor yang tak berujung.

Sementara itu, di desa terpencil, kabar tentang hilangnya kelompok remaja itu menyebar dengan cepat. Para penduduk desa yang bijak merasa getir dan takut akan nasib yang menimpa mereka. Beberapa orang tua mencoba mengingatkan anak-anak mereka untuk tidak pernah mendekati rumah tua yang terkenal angker tersebut, namun rasa penasaran yang kental masih menyelimuti pikiran mereka.

Beberapa minggu setelah kepergian kelompok remaja, seorang detektif bernama Harris tiba di desa. Ia mendengar cerita-cerita mistis tentang rumah tua dan memutuskan untuk menyelidiki hilangnya kelompok remaja itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun