Detektif Harris menyadari bahwa satu-satunya cara untuk mengakhiri kutukan adalah dengan membebaskan roh-roh yang terperangkap.Â
Dengan menggunakan mantra kuno yang ditemukannya, Harris berusaha untuk memberikan kedamaian pada roh-roh yang tak bisa beristirahat itu. Bayangan hitam mulai lenyap satu per satu, dan suara tawa jahat mereda seiring dengan keluarnya roh-roh yang terbebaskan.
Saat Harris kembali ke dunianya, ia menemukan dirinya berada di depan rumah tua yang dulu angker. Namun, kali ini rumah itu tampak damai dan tenang.Â
Kabut tebal menghilang, dan pohon-pohon mati kembali bersemi dengan dedaunan hijau. Desa terpencil itu juga pulih dari aura mencekam yang sebelumnya menghantuinya.
Detektif Harris memberikan laporan kepada penduduk desa, menceritakan pengalaman yang tak terbayangkan yang dialaminya.Â
Desa itu, meskipun masih menyimpan kenangan horor, kini dapat melanjutkan hidup dengan damai. Harris memutuskan untuk pergi, tetapi bayangan kejadian misterius itu selalu menyertainya dalam pikirannya.
Rumah tua yang dulu angker itu kini menjadi tempat yang ditinggalkan tanpa kutukan. Harris meninggalkan desa dengan penuh rasa lega, namun kejadian-kejadian mistis di rumah tua itu akan tetap menjadi misteri yang membayangi pikirannya selamanya.