Protein yang dikonsumsi bersama dengan karbohidrat kompleks merupakan pilihan yang cerdas untuk memulai hari. Contohnya ialah sarapan dengan oatmeal dan segelas susu rendah lemak, atau roti gandum dan telur orak arik. Gula dari karbohidrat kompleks ini dicerna lebih lambat, karena protein, serat, dan lemak yang dimakan bersama menghasilkan pelepasan gula darah yang lebih bertahap. Sehingga hasilnya sang anak dapat berkonsentrasi dan berperilaku lebih baik di sekolah. Makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks ini juga dapat meningkatkan kualitas  tidur anak dengan ADHD sehingga menjadi lebih teratur dan nyenyak. Wah..dapat bonus juga nih..Beberapa jenis makanan yang bisa menjadi pilihan antara lain kentang, nasi merah, jeruk, apel, pir, dan labu.
Selanjutnya, asam lemak omega-3 merupakan nutrisi yang penting untuk perkembangan otak anak, termasuk mengurangi risiko perilaku hiperaktif dan meningkatkan kemampuan berkonsentrasi. Jenis ikan yang banyak mengandung asam lemak omega-3 adalah ikan kembung, sarden, dan salmon.
Jika berbicara tentang mineral, terdapat beberapa mineral penting yang dibutuhkan anak dalam masa pertumbuhan, termasuk anak dengan ADHD. Mineral yang dimaksud ialah kalsium, magnesium, seng, dan besi. Kalsium bermanfaat untuk merangsang pembentukan hormon dan menjaga kesehatan sistem saraf anak. Beberapa pilihan makanan dan minuman yang kaya kalsium selain susu dan olahannya yaitu bayam, brokoli, jeruk, kacang kedelai,serta ikan.
Seng dan magnesium berfungsi mengatur persarafan di otak. Kadar seng dan magnesium yang rendah dapat menyebabkan kurangnya perhatian dan konsentrasi. Besi juga diperlukan untuk membuat dopamine, suatu hormon yang disebut sebagai hormon pengendali emosi. Kadar zat besi yang rendah berhubungan dengan gangguan kecerdasan dan keparahan tingkat ADHD. Ketiga mineral tersebut ditemukan dalam daging tanpa lemak, unggas, ikan laut, kacang-kacangan, kedelai, dan sereal yang diperkaya vitamin dan mineral. Nah, ternyata makan makanan yang bergizi seimbang dan beragam itu, banyak manfaatnya ya..
Makanan yang sebaiknya dikurangi pada anak dengan ADHD
Konsumsi gula yang berlebihan dapat mempengaruhi onset dan gejala ADHD. Semakin banyak gula yang dikonsumsi anak-anak hiperaktif, mereka menjadi semakin destruktif dan gelisah, serta meningkatkan kurangnya perhatian pada beberapa anak.  Kandungan gula pada minuman ringan yang manis  umumnya  lebih tinggi daripada buah ataupun jus buah murni. Kita juga harus lebih jeli dalam membaca label makanan, karena kandungan gula juga dapat diganti dengan kata – kata  seperti pemanis jagung fruktosa tinggi; dekstrin; dekstrosa; maltodekstrin; sukrosa; gula tetes; dan sirup malt.
Karbohidrat sederhana, seperti yang terdapat pada permen, selai, minuman manis dan bersoda, dan biskuit, dapat  menyebabkan gula darah naik dengan cepat. Tubuh merespons dengan memproduksi insulin dan hormon lain yang menyebabkan pelepasan hormon stress, sehingga dapat terjadi kondisi gula darah yang rendah, mudah tersinggung, dan stres.Ini dapat memperburuk gejala ADHD atau membuat beberapa anak yang tidak menderita ADHD bertindak seolah-olah mereka menderita kondisi tersebut.
Selain gula, makanan cepat saji yang mengandung banyak perasa dan pewarna juga dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan perilaku. Hal ini berkaitan dengan tingginya kandungan garam, gula, dan lemak di dalam makanan tersebut.
Gluten, gandum, jagung, dan kedelai menyebabkan beberapa anak kehilangan fokus dan menjadi lebih hiperaktif.  Namun hal  ini terkait dengan sensitivitas yang berbeda pada setiap anak, sehingga tidak semua anak harus diet bebas gluten ya.. Disarankan agar semua anak diperiksa alergi makanan sebelum dilakukan pembatasan terhadap makanan tertentu.
Oleh karena itu, pastikan anak makan sesuai gizi seimbang setiap harinya sesuai rekomendasi Kementrian Kesehatan ya.. Cukupi kebutuhan karbohidrat, terutama karbohidrat kompleks, protein, sayur dan juga buah setiap kali makan. Aturannya ialah ½ porsi piring makan terdiri dari sayur dan buah-buahan yang beragam jenis dan warna, ¼ piring makan diisi dengan protein (ikan,ayam,daging, kacang-kacangan dan lainnya), ¼ piring makan diisi dengan karbohidrat/makanan pokok (biji-bijian utuh, nasi, gandum, jagung dan lainnya). Jangan lupa, lengkapi porsi isi piringku dengan konsumsi air putih yang cukup ya..Selain konsumsi makanan dengan porsi gizi yang seimbang, hal yang perlu diperhatikan adalah pembatasan konsumsi gula garam dan lemak. Batas maksimal konsumsi gula adalah empat sendok makan per hari, garam satu sendok teh dan lemak atau penggunaan minyak goreng maksimal lima sendok makan.Â
Pengaturan waktu makan dapat dibagi menjadi 3 kali makan utama dan 2-3 kali selingan. Contoh menu makanan gizi seimbang misalnya  sarapan roti gandum dan telur, selingan pagi pepaya potong dan susu, makan siang nasi putih, ikan kembung goreng dan sayur bayam, selingan sore jagung manis keju, serta makan malam nasi putih, ikan dan tempe goreng serta sayur bayam. Menunya dapat divariasaikan setiap hari dan disesuaikan juga dengan kondisi masing-masing kita ya..Semakin beragam dan berwarna,tentu akan semakin menggugah selera dan semakin lengkap kandungan gizinya untuk manfaat kesehatan.
