Mohon tunggu...
bernardus Jebatu
bernardus Jebatu Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Santo Antonius Jakarta

Hallo guys, saya adalah seorang pribadi yang ingin terus menerus belajar banyak hal, karena saya bergerak di dunia pendidikan. Saya seorang guru yang memiliki impian besar untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Saya ingin untuk terus berkarya demi diri sendiri dan orang banyak yang ingin membaca.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Toleransi, Penting Tidak Sih?

14 Mei 2024   12:56 Diperbarui: 14 Mei 2024   13:10 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

TOLERANSI, PENTING TIDAK SIH?

Tulisan ini berangkat dari kegamangan saya terhadap kasus pembuabaran secara paksa teman-teman mahasiswa/mahasiswi universitas Pamulang Tangerang selatan yang sedang melaksnakan doa Rosario. Media- media sosial sangat ramai memberitakan peristiwa yang terjadi.  Dikutip dari Metro-Tempo.com diberitakan bahwa acara pembacaan doa rosario oleh sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) dibubarkan paksa sejumlah warga di sebuah rumah kontrakan di Kelurahan Babakan, Kecamatan Satu, Tangerang Selatan (Tangsel). Pembubaran tersebut berujung penyerangan dan penganiayaan terhadap mahasiswa. Bahkan, satu orang diketahui terluka usai terkena sabetan senjata tajam atau sajam dari warga. Bagi saya secara pribadi merasa prihatin dengan peristiwa tersebut karena saya merasa bahwa berdoa kepada Tuhan adalah hal yang baik. Mengapa hal yang baik itu mesti dilarang? Kegaiatan berdoa adalah hal yang baik bukan hal yang jahat. Mestinya kita menghargainya dan mengapresiasinya. Dalam permenungan saya, peristiwa seperti tidak boleh terulang kembali. Pemerintah harus menuntaskannya.

Saya tinggal di lingkungan yang heterogen, berbeda keyakinan dan suku. Kami hidup berdampingan dengan aman dan nyaman. Ketua RT di lingkungan saya selalu memberikan ruang bagi saya dan teman-teman Kristiani untuk melakukan kegiatan berdoa di rumah kami. Kami diberikan garansi untuk tidak akan diganggu oleh siapapun. Sudah 14 tahun saya tinggal dilingkungan tersebut aman-aman saja.  Kegiatan RT seperti rekreasi bersama, halal bihalal, perayaan 17 Agustus, kerja bakti, kami diundang dan dilibatkan dalam kegaiatan tersebut. Kami diperlakukan sama dengan warga yang lain, meskipun jumlah kami sedikit. Saya harus mengatakan bahwa ketua RT kami sangat toleransi terhadap kami yang minoritas dari segi agama. Kami berdialog dengan lancar tanpa ada hambatan-hambatan.

Dalam kegiatan pendidikan guru penggerak, saya juga bertemu dengan banyak guru-guru muslim. Mereka begitu ramah terhadap kami yang Kristiani. Tidak ada batas-batas atau sekat-sekat dalam pergaulan. Kami tidak melihat perbedaannya, tetapi melihat kesamaanya. Dengan melihat kesamaan sebagai ciptaan Tuhan tentunya menyingkir sikap intoleransi. Kita melihat sesame sebagai saudara. Rasa canggung dengan sendiri disingkirkan, karena punya kesamaan secara khusus sebagai warga negara Indonesia tercinta.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Tanpa menggurui para pembaca tulisan ini, saya menjelaskan secara singkat arti tolerasi. Toleransi menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) memiliki makna sifat atau sikap menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan) terhadap pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan dan kelakuan) yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri. Bisa diartikan toleransi adalah konsep yang berkaitan dengan penghormatan, penerimaan, dan apresiasi terhadap keragaman dalam budaya, agama, pandangan politik, etnis, dan berbagai aspek lain dari kehidupan manusia. Ini adalah sikap yang memungkinkan individu dan kelompok hidup berdampingan dengan damai dan saling menghormati meskipun memiliki perbedaan. Mengapa sikap toleransi ini penting bagi kita? 

Pertama, mendukung Kedamaian Sosial:Toleransi membantu mengurangi konflik dan ketegangan sosial. Dengan menghormati perbedaan, masyarakat dapat hidup dalam harmoni tanpa perselisihan yang disebabkan oleh prasangka atau diskriminasi.

 Kedua, mendorong Keragaman:Keragaman dalam masyarakat membawa berbagai perspektif dan ide, yang dapat memperkaya budaya dan memajukan inovasi. Toleransi memastikan bahwa semua suara didengar dan dihargai. 

Ketiga, memperkuat Demokrasi:Dalam sistem demokrasi, toleransi adalah landasan yang memungkinkan diskusi terbuka dan perdebatan sehat. Ini penting untuk perkembangan kebijakan yang inklusif dan berkeadilan. 

Keempat, Mengembangkan Empati dan Pengertian:Toleransi mengajarkan kita untuk memahami dan merasakan apa yang dialami orang lain, meningkatkan empati dan memperkuat ikatan sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun