Mohon tunggu...
Annas widianto
Annas widianto Mohon Tunggu... Lainnya - tetap tenang

https://instagram.com/annas_widianto?utm_medium=copy_link

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kelebihan Metode Pembelajaran pada Aspek Sosial Emosi yang Ada di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan

12 Januari 2023   20:50 Diperbarui: 14 Januari 2023   18:32 809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebutuhan yang tumbuh serta  bisa berkembang itu terjadi karena meliputi beberapa hal seperti asupan gizi setiap anak, pemberian stimulasi anak dan intervensi, serta situasi pada lingkungan yang cukup mendukung pada anak. Adapun Jika  sebagian  dari kebutuhan itu tidak dapat bisa terpenuhi, akan bisa menyebabkan terganggu dan  kurang maksimal untuk tumbuh kembangnya pada anak. menurut (Anwar & Ahmad, 2016: 8-9). setiap anak yang bisa diasuh dengan cukup baik, tetapi asupan pada gizi anak tidak cukup untuk bisa memenuhi dengan baik maka yang akan terjadi pada anak adalah  tumbuh kembang anak itu sangat terhambat . 

Pendidikan merupakan suatu hal yang diberikan pada setiap anak, dan harus berdasarkan terhadap kebutuhan pada tumbuh kembangnya setiap anak. Adapun Selain dari hal itu juga, pendidikan itu harus disertakan  dengan dukungan penuh atau support system pada orangtua kandung  , kerabat dari saudara terdekatnya,guru, masyarakat, dan lingkungan sekitarnya. ( Aqib, 2009: 9) menyatakan Pendidikan harus disertakan dengan  (orangtua dan guru)  dan harus bisa  menciptakan suasana belajar yang tenang, aman , damai dan bisa menyenangkan juga bagi anak tersebut . hal inilah yang harus diterapkan , pada masa  anak  usia dini demi bisa mewujudkan pendidikan secara optimal atau maksimal supaya bisa  bertumbuh kembangnya dan juga bisa  berjalan dengan baik hingga anak bertumbuh dewasa.

Anak-anak itu pada dasarnya mempunyai beberap  aspek  diantaranya aspek perkembangan, salah diantaranya yaitu aspek sosial-emosional. (Mulyani, 2014: 145) menyatakan Meski sosial dan emosional merupakan  dua kata yang memiliki arti berbeda, namun sebenarnya dari segi aspek sosial emosional ini adalah hal yang tidak dapat dipisahkan, karena keduanya merupakan  aspek yang  saling berskaitan satu dengan yang lainnya .

Menurut (Mayar, 2013: 460) Adanya minat anak yang didapatkan dari sebuah aktivitas atau kegiatan pada  teman-temannya dan dapat meningkatnya pada sesuatu  keinginan yang cukup kuat untuk bisa menerimannya sebagai salah satu anggota kelompoknya adalah bagian dari tanda tumbuh kembangnnya  perilaku sosial pada anak . (Mansur, 2014: 56) menyatakan  bahwasanya Perkembangan sosial pada  anak itu dimulai dari karakter sifatnya yang  egosentrik, individual, hingga pada taraf  ke arah interaktif yang komunal. Adapun usia 3 tahun pada anak akan mulai tumbuh kembangnya sifat sosial, seperti berinteraksi dengan anak – anak  lain dan bisa bermain bersama secara aman ,  ini dapat kita lihat ketika anak usia dini bisa  mulai untuk  belajar bersosialisasi saat ia memasuki pada tahap pendidikan prasekolah atau  (TK/PAUD).

Mungkin banyak dari kita yang belum mengetahui tentang pentingnya memenuhi kebutuhan aspek sosial emosi pada anak usia dini. Seiring dengan berkembangnya sosial emosi pada anak usia dini dapat mengacu pada kesanggupan anak untuk bisa  mengontrol dan menumbuhkan emosi yang  positif dan negatif. Anak pada usia dini juga bisa aktif untuk  belajar dengan cara berkomunikasi dan menjelajahi lingkungannya , seperti dengan teman dekatnya,orang dewasa seperti gurunya dan orangtuanya di lingkungan sekitarnya. 

Adapun Perkembangan sosial-emosional adalah suatu tahap proses yang di mana anak akan berusaha untuk  belajar menyesuaikan untuk bisa memahami situasi pada lingkungan dan emosinya  dengan cara berkomunikasi pada terdekatnya, mendengarkan pada situasi sekitarnya , mengamati lingkungan sekitarnya, dan melakukan adegan seperti meniru apa yang mereka lihat disekitarnya. 

Aspek pada Perkembangan sosial emosional pada anak usia dini  sangat memungkinkan juga bisa sensitif bagi anak yang belum dapat  memahami perasaan satu sama lain pada saat berkomunikasi di  dalam kehidupannya  setiap hari . sebab seiring  perkembangan pada manusia itu sendiri adalah sebuah proses yang sangat kompleks dan juga  dapat terbagi menjadi 4 bidang yang utama, yaitu yang pertama adalah sebagai perkembangan fisik pada anak usia dini , intelektual pada anak usi dini , yang meliputi perkembangan kognitif dan linguistik, dan perkembangan emosional dan sosialnya , yang dapat  juga mencakup sebagai  perkembangan moral pada anak usia dini . Ini adalah suatu tahapan yang  di mana anak-anak bisa  belajar  beradaptasi pada norma, moral, dan tradisi lingkungan pada masyarakat yang modern.

Menurut abraham maslow adanya  suatu perkembangan emosional pada manusia dapat dilihat dari empat  hal yang harus ditekankan mengenai hal ini yaitu sebagai berikut :

1. Menusia terdapat struktur psikologis yang terbentuk seperti struktur fisik, yaitu kebutuhan (needs), kapasitas (capacities), dan kecenderungan (tendencies) yang didasari oleh keadaan genetis.

 2. Perkembangan yang sehat diharapkan selalu melibatkan aktualisasi dari karakteristik.

3. Keadaan patologis setiap manusia berasal dari penyangkalan (denial), frustasi (frustration), atau memutar (twisting) keadaan manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun