Mohon tunggu...
Anjas Prasetiyo
Anjas Prasetiyo Mohon Tunggu... lainnya -

Belajar dari Anda Semua

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Mengapa kamu harus berwisata ke TOYAMA?

4 Juni 2016   14:14 Diperbarui: 8 Juni 2016   09:01 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belakangan ini, kamu sering sewot sendiri di kantor?.

Muak banget ngeliat pekerjaan yang makin menumpuk dan nggak ada greget nyelesein semuanya?”.

Bisa jadi, itu TANDA-TANDA kamu KURANG PIKNIK!.

Loh kok bisa? Dalam kondisi kayak gitu, sebenarnya otak kamu butuh jeda dari segala rutinitas yang memeras pikiran. Dan piknik menjadi solusi jitu untuk mengendurkan urat syarafmu. Tetapi piknik bisa jadi nggak bikin otakmu lebih fresh bila ternyata kamu salah pilih tempat. Alih-alih dapat semangat baru sepulang liburan, hatimu malah tambah suntuk akibat kondisi destinasi yang jauh dari ekspektasi.

Apalagi, kalau tujuan liburanmu jauh; sayang kan udah keluar banyak uang, tapi tak indah untuk dikenang.

Nah, loh! Nambah persoalan kan?

Tenaaang, kawan! Aku punya solusinya. Terutama bagi kamu yang udah ngebet banget pingin ke Jepang. Bagi yang belum berencana pergi ke Jepang dalam waktu dekat, informasi ini tetap penting untuk dicatat.

Selain Tokyo, Osaka, dan Kyoto, sebenarnya ada banyak tempat lain di Jepang yang tak kalah menarik. Salah satunya adalah Toyama.

Toyama? Pasti kamu jarang denger kan atau malah nggak pernah?. Eeiiits…jangan salah dulu ya! Dibalik “ketidakpopulerannya” bagi wisatawan Indonesia, Toyama sebenarnya menyimpan sejuta pesona Negeri Sakura yang masih terpendam. Sekali kamu menemukannya, dijamin deh kamu bakal ternganga dan langsung “klepek-klepek” jatuh cinta padanya.

Sumber: infotoyama.com
Sumber: infotoyama.com
Secara geografis, Toyama sendiri terletak di Kawasan Chubu, Honshu Tengah, yang berjarak sekitar 300 km arah barat laut Tokyo. Perjalanan sejarah yang panjang membuat wilayah ini memiliki segudang keunikan. Ketika Jepang menganut feodalisme, Toyama pernah menjadi arena pertempuran sengit antara pihak-pihak yang bertikai. Pada jaman Edo, Toyama dikenal luas ke seantero Jepang sebagai penghasil washi atau kertas khas Jepang.

Pernah pula luluh-lantah akibat dibom oleh Amerika pada Perang Dunia II. Kini, setelah mengalami jatuh bangun, Toyama menjadi salah satu daerah paling berkembang di tepi Laut Jepang dalam bidang pertanian, kehutanan, perikanan, industri, serta pariwisata. Dengan penduduk berjumlah sekitar 1,1 juta jiwa, Toyama selalu bangga dengan masa lalunya, serta optimis menatap masa depan yang lebih gemilang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun