Modi mengenang, menurut ANI, bagaimana India mendukung Afrika selama pandemi COVID-19, menyediakan vaksin dan obat-obatan. Ia menyebutkan bahwa inisiatif "Aarogya Maitri" (Persahabatan Kesehatan) India telah mendukung Afrika dengan rumah sakit, peralatan, obat-obatan dan pelatihan.
India siap memasok Namibia dengan mesin radioterapi Bhabhatron untuk perawatan kanker tingkat lanjut. Mesin ini, yang dikembangkan di India, telah digunakan di 15 negara, dan telah membantu hampir setengah juta pasien di berbagai negara dengan perawatan kanker kritis," ujarnya.
Ia mengundang Namibia untuk bergabung dengan program Jan Aushadhi guna memperoleh akses terhadap obat-obatan yang terjangkau dan berkualitas.
"Kami juga mengundang Namibia untuk bergabung dengan program Jan Aushadhi demi akses obat-obatan yang terjangkau dan berkualitas. Melalui program ini, biaya obat-obatan di India telah turun 50 hingga 80 persen. Program ini membantu lebih dari 1 juta warga India setiap harinya. Dan sejauh ini, program ini telah membantu pasien untuk menghemat hampir $4,5 miliar dalam biaya perawatan kesehatan," papar ANI mengutip pernyataan Modi.
Ia menekankan bahwa India dan Namibia memiliki banyak kesamaan. Ia menyatakan bahwa konstitusi India dan Namibia membimbing rakyat kedua negara untuk menjunjung tinggi kesetaraan, kebebasan dan keadilan.
"India dan Namibia memiliki banyak kesamaan. Kita sama-sama berjuang melawan penjajahan. Kita sama-sama menghargai martabat dan kebebasan. Konstitusi kita membimbing kita untuk menjunjung tinggi kesetaraan, kebebasan dan keadilan. Kita adalah bagian dari belahan bumi selatan, dan rakyat kita memiliki harapan dan impian yang sama," ujar Modi.
PM Modi menyatakan bahwa ia merasa terhormat menerima penghargaan sipil tertinggi Namibia "sebagai simbol persahabatan antara rakyat kita".
Presiden Namibia Netumbo Nandi-Ndaitwah menganugerahkan kepada PM Modi penghargaan sipil tertinggi di Namibia --- "Ordo Welwitschia Mirabilis Paling Kuno".
"Dan, inti dari kemitraan kami adalah masyarakat kami. Lebih dari 1.700 warga Namibia telah memperoleh manfaat dari beasiswa dan program pengembangan kapasitas di India. Kami sangat antusias untuk mendukung generasi ilmuwan, dokter dan pemimpin Namibia berikutnya. Pusat Keunggulan TI, Sayap India di Kampus JEDS Universitas Namibia, serta pelatihan di bidang pertahanan dan keamanan --- semuanya mencerminkan keyakinan bersama kami bahwa kapasitas adalah mata uang terbaik," tambah Modi.
PM Modi mengungkapkan kegembiraannya karena Namibia telah menjadi salah satu negara pertama di kawasan yang mengadopsi Antarmuka Pembayaran Terpadu (UPI) India. Ia mencatat bahwa perdagangan bilateral antara India dan Namibia telah melampaui $800 juta.
