Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Pakistan yang Didominasi Militer Tertinggal dari Bangladesh dalam Banyak Aspek

14 Agustus 2021   08:23 Diperbarui: 20 Agustus 2021   08:25 3748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perempuan Pakistan membawa air di sebuah tempat pemukiman kumuh di kota Lahore, Pakistan. | Sumber: www.abc.net.au/news

Tepatnya, 74 tahun yang lalu, British India terbagi menjadi dua negara -- India dan Pakistan -- berdasarkan agama. Wilayah mayoritas Muslim di India Britania merdeka menjadi Pakistan pada tanggal 14 Agustus 1947 sementara India sekuler merdeka pada tanggal 15 Agustus di tahun yang sama.

Pembagian ini didasarkan pada teori dua negara yang kontroversial. Masyarakat tidak dibagi sesuai teori ini. Sebagian besar Muslim memutuskan untuk tinggal di India sementara beberapa bagian dari Hindu dan Sikh memutuskan untuk tinggal di Pakistan.

Namun pemisahan itu berakhir dengan kasus kekerasan terburuk di India dan Pakistan. Hingga 3 juta orang tewas dan sekitar 20 juta orang mengungsi.

Mengesampingkan tragedi hitam tersebut, Pakistan merayakan hari kemerdekaannya yang ke-74 hari ini. Bagaimana perasaan orang Pakistan tentang negara mereka? Apa yang telah dicapai oleh Pakistan? Apakah Pakistan negara demokrasi?

Pakistan telah mencapai kemajuan luar biasa dalam satu hal. Sekarang ini Pakistan merupakan negara terpadat kelima di dunia dengan 225.63 juta orang. Pakistan juga mengklaim bahwa negaranya adalah rumah terbesar kedua bagi umat Islam di dunia setelah Indonesia.

Dalam hal lain, Pakistan telah gagal mencapai tujuan awal pendirinya Muhammad Ali Jinnah, seorang liberal, sekuler dan demokrat.

Ada satu kesamaan antara Perdana Menteri India Narendra Modi dengan Jinnah. Keduanya berasal dari Gujarat, sebuah negara bagian di India barat. Mahatma Gandhi dan mantan perdana menteri India Morarji Desai juga berasal dari Gujarat.

Jinnah, yang belajar hukum di London, ingin membangun Pakistan sebagai negara yang cinta damai, modern, makmur dan demokratis, di mana kebebasan beragama dan kebebasan pers dijamin. Ia meninggal pada tahun 1948, hanya satu tahun setelah berdirinya negara tersebut. Ia tidak melihat kemana arah pertumbuhan Pakistan. 

Saat ini, Pakistan adalah salah satu negara miskin di Asia. Negara ini tenggelam dalam hutang.

Hampir empat puluh lima persen penduduk Pakistan hidup di bawah garis kemiskinan. Menurut Bank Dunia, kemiskinan di Pakistan mungkin telah meningkat dari 4.4 persen menjadi 5.4 persen pada tahun 2020 saja karena lebih dari 2 juta orang telah jatuh di bawah garis kemiskinan akibat pandemi COVID-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun