Mentor agama Omar adalah kepala sekolah Sami-ul- Haq sementara ketua ISI Hamid dikenal sebagai Bapak Taliban. Ada juga yang menyebut Sami sebagai salah satu bapak Taliban.
Jadi Taliban diciptakan oleh ISI untuk merebut kekuasaan di Afghanistan. Hamid dan penerusnya memainkan peran yang besar dalam membawa al-Qaeda dan semua kelompok teroris lainnya ke Afghanistan untuk membantu Taliban.
Dengan dukungan kuat baik secara langsung maupun tidak langsung dari ISI, Taliban mampu merebut banyak bagian Afghanistan pada tahun 1996 dan memerintah Afghanistan sampai tahun 2001. Terasa seperti neraka selama lima tahun ini. Taliban menjadikan Afghanistan sebagai pusat pelatihan teror global dan memberlakukan hukum agama yang ketat. Al-Qaeda merancang serangan 11 September dari Afghanistan dan berhasil menjalankannya dengan membunuh ribuan orang.
AS meluncurkan serangan pada bulan Oktober 2001 untuk menggulingkan Taliban dan menghukum al-Qaeda atas serangan 11 September. Sekitar 48 negara bergabung dalam upaya ini tetapi bahkan setelah 20 tahun, mereka masih gagal dalam misi mereka. Taliban masih menjadi ancaman besar bagi Afghanistan dan rakyatnya. Al-Qaeda, Negara Islam (IS) dan beberapa kelompok teror internasional lainnya juga masih beroperasi di Afghanistan.
Selama 20 tahun terakhir, AS menghabiskan rekor $2,.6 triliun atau $100 miliar per tahun untuk perangnya di Afghanistan. Mereka telah kehilangan lebih dari 2.300 tentara. Lebih dari 241,000 orang, termasuk 84,191 pejuang Taliban, tewas dalam perang Afghanistan dari tahun 2001 hingga 2021.Â
Penarikan AS
Tahun lalu AS dan Taliban menandatangani perjanjian damai di Doha, Qatar. AS akan menarik sebagian besar pasukannya dari Afghanistan pada bulan September tahun ini.
Baru-baru ini, Presiden Amerika Joe Biden mengundang Presiden Afghanistan Ashraf dan politisi senior Afghanistan Abdullah Abdullah ke Gedung Putih untuk membahas tentang masa depan Afghanistan.
Biden mengatakan bahwa dukungan AS untuk Afghanistan tidak berakhir tetapi akan dipertahankan meskipun AS menarik diri.
"Orang Afghanistan harus memutuskan masa depan mereka, apa yang mereka inginkan," kata Biden, dengan mengatakan "kekerasan yang tidak masuk akal harus dihentikan."