Mohon tunggu...
Anita Rakhmi Shintasari
Anita Rakhmi Shintasari Mohon Tunggu... Guru - Belajar untuk menebar manfaat

Sebagai seorang guru, membaca dan menulis menjadi aktivitas yang wajib dan menyenangkan tentunya. Bergabung di blog menjadi wahana untuk berlatih dan belajar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Semut Disarang Sang Putri

20 Januari 2022   12:10 Diperbarui: 20 Januari 2022   12:15 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berjalan merayap tanpa sayap

Mengikis remahan hidangan yang disajikan

Dalam tatapan penuh ancaman

Juga candaan yang menyeramkan

Lisan tak sanggup lantunkan

Harap akan sebuah pertolongan

Sebab ia harus bertahan

Bersandingan dan terus beriringan

Putri rupawan berhati besi

Tak tersentuh meski dekat sekali

Semut hanya mampu menyertai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun