Mohon tunggu...
Anita Hadi Saputri
Anita Hadi Saputri Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang ibu | Freelancer

Tertarik pada film, buku dan komik | Email : anita.hadisaputri@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Mata Anak Minus Tinggi, Harus Bagaimana?

2 Oktober 2022   00:14 Diperbarui: 2 Oktober 2022   00:21 1175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar diambil dari kompas.com

Saya banyak belajar dari pengalaman para anggota yang telah mengalami kondisi mata minus dalam waktu yang lama, bahkan puluhan tahun. 

Banya kiat-kiat menghadapi kondisi mata minus, tanda bahaya apa yang perlu diwaspadai, bahkan teknologi terbaru untuk mengatasi mata minus.

4. Hindari membaca berita yang bombastis, menyesatkan dan dari sumber yang tidak jelas.

Saya sungguh marah melihat berita bersliweran mengenai penyakit mata akibat menonton gadget terlalu lama. 

Pasalnya, berita ini seringkali menyesatkan karena gambar dan video yang menyertainya bukan gambar penderita mata minus.

Kadang gambar atau video yang terlampir justru memperlihatkan mata berdarah, mata diperban, atau mata merah bengkak parah.

Jelas sekali mata minus tidak menyebabkan hal-hal yang saya sebutkan diatas. Kondisi diatas biasnya disebabkan oleh infeksi atau cidera pada mata. 

Daripada membuat video dan menyalahkan gadget, jika kondisi mata separah di video dan foto itu, akan lebih baik segera mencari pertolongan dokter mata.

Ternyata dari segi kedokteran belum ada jurnal yang menyebutkan gadget memberikan efek yang signifikan dalam menyebabkan mata minus. Kalaupun ada maka minus mata tidak langsung tinggi.

Derajat kesalahan penggunaan gadget sebenarnya sama dengan kebiasaan yang salah pada membaca. Seperti membaca terlalu dekat, membaca di ruang yang gelap ataupun membaca dengan tiduran.

Sedangkan untuk mata minus tinggi penyebab utama adalah faktor genetik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun