Hari Minggu kemarin merupakan akhir dari dibukanya Cafe Sawah Pujon Kidul selama masa issue Corona merebak. Udi Hartopo,  Kades Pujon Kudus dalam wawancara  Senin 23/3/2020 mengatakan, "Kafe Sawah tutup mulai hari ini sesuai edaran gubernur. Dan itu berlaku untuk semua aktivitas di dinas pariwisata dan kebudayaan. Semua destinasi di Kabupaten Malang ditutup sampai batas waktu yang ditentukan."
Jalanan desa yang biasanya ramai oleh lalu lalang kendaraan wisatawan baik asing maupun nusantara kini lengang. Â Hanya beberapa warga pencari rumput atau petani sayur yang terlihat bersepeda di ruas jalan desa.

Warung dan toko sebagian tetap buka. Tetapi pembeli sepi. Atau kalaupun ada aktivitas transaksi mereka akan sesegera mungkin menyelesaikan untuk segera kembali pulang. Â Berdiam di rumah.
Pengaruh terhadap pemasukan ekonomi warga memang dipastikan akan turun drastis. Karena ada 700  orang yang merasakan dampak positif  ekonomi dari keberadaan  Cafe Sawah itu. Akan tetapi keputusan harus diambil. Selain mematuhi aturan juga untuk menghindari risiko terdapat bila tetap ngotot buka.
Cafe

Tak hanya  weekend namun hari biasa juga. Dari berbagai daerah nusantara juga mancanegara. Ada wisata edukasi untuk grup,  atau paket menginap wisata.  Didukung 48 homestay dengan pengelolaan semua lewat BUMDES, Badan Usaha Milik Desa.

1. Menyediakan hand sanitizer di ruang pelayanan kantor  desa. Menyambut semua orang yang datangbke kantor desa.
2. Penyemprotan ke semua bangunan yang ada di desa sejak hari Kamis termasuk sekolah dan rumah ibadah.
3. Menganjurakan warga membawa sajadah sendiri dari rumah ketika hendak melaksanakan sholat jama ah di masjid atau musholla
Juga beberapa hal yang akan dilaksanakan usai rapat persiapan pengambilan tindakan menekan penyebaran Covid 19 tadi pagi. Â Yang diagendakan antara lain adalah:
1. Membuat alat cuci  tangan di depan bangunan. Semacam watafel. Atau kalau memungkinkan kran air yang bisa dipakai cuci tangan dan  kaki.
2. Membuat Banner waspada Corona.
3. Membentuk Satgas penanggulangan Corona.
3 langkah lanjutan  yang sedianya segera akan dilaksanakan besok, Selasa 24/3/2020. Berbasis dana desa. Untuk kepentingan kejadian luar biasa,  ada instruksi pusat yang membolehkan desa menggunakan ADD,  anggaran dana desa untuk menghadapi efek Corona. Sesuai kebutuhan masing masing desa.
" Segera kami akan lakukan langkah - langkah berikutnya melalui musyawarah. koordinasi Bersama  BPD,  Badan Permusyawaratan Desa,  Pemdes, Pemerintahan Desa, Tenaga kesehatan,  PKK,  Kader serta Babin kamtibmas, Badan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat. " Papar Kepala desa menutup wawancara Senin,  23/3/2020.
Anis Hidayatie, Â untuk Kompasiana, Untuk Indonesia sehat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI