Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Desa Rejosari Kraton, dari "WTS" hingga "CTR"

19 Maret 2020   11:53 Diperbarui: 19 Maret 2020   21:39 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dr. M Awaluddin Adam, doc istimewa

Anis Hidayatie, doc, pri | Hanis, Yeni, Anis, Adam, Ojin, MUflikhuddin, H.Rofik
Anis Hidayatie, doc, pri | Hanis, Yeni, Anis, Adam, Ojin, MUflikhuddin, H.Rofik
 Mengakomodasi 7 hal yang sudah saya ajukan berbasis potensi yang dimiliki dan telah ada di daerah tersebut.Rapat desa sosialisasi rencana itu kami lakukan,  bersama Kades, perangkat desa dan tokoh masyarakat. Juga menghadirkan pembimbing kecamatan, Mbak Yeni Septaria Yusnaeni, Pendamping Desa Pemberdayaan (Kecamatan Kraton),  Hanis Kuncoro Tenaga Ahli  Pengembangan ekonomi  Desa (TAPED) dari Kabupaten, juga M. Muflikhuddin, MH.I Kordinator Tenaga Ahli P3MD, Program pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa dari pihak Kabupaten Pasuruan. 

Dukungan kami dapatkan, seluruh elemen warga siap bergerak berbuat sesuatu. Untuk kemajuan warganya.  Para pendamping dari unsur birokrat siap memberikan arahan dan bimbingan terkait bagaimana mewujudkan mimpi itu. Bahkan bagaimana menganggarkan dana untuk kepentingan itu akan didampingi teknisnya.  Jer Basuki Mawa Bea,  sesudah semangat, biaya menjadi kebutuhan mutlak. Yang berasal dari dana desa,  hingga dari sponsor atau mendapatkan CSR,  semua diinventarisir. Untuk kemungkinannya membiayai project tersebut.

Anis Hidayatie, doc. pri
Anis Hidayatie, doc. pri
 Niat tulus untuk memajukan desa,  atas nama Tuhan,  bertujuan mewariskan kemakmuran untuk anak cucu nanti,  menjadi ruh yang akan selalu menyertai tiap proses pembangunan.  Binar semangat,  kesatuan langkah dan gerak telah saya lihat pada elemen penting desa Rejosari. Tinggal aksi.Maka timeline serta pelaku penanggung jawab kegiatan saya minta ditentukan.  Setidaknya 6 bulan ke depan sudah ada yang bisa ditawarkan sebagai obyek wisata,  bahkan bisa lebih cepat. Tergantung animo penduduk serta minat pasar yang sedang kami bangun.

Seperti komoditas jamur,  Fire painting,  maupun cycling around village itu. Ojin,  yang mempunyai akses wisata hingga keluar negeri,  berhasil menawarkan produk fire painting menembus Jerman,  ada pesanan 6 buah untuk dikirim ke mereka.

 Juga tamu turis asing.  Agenda pertama adalah mendatangkan wisatawan asing dari Jerman dan Jepang pada 29 maret nanti.  Untuk menikmati 7 hal yang telah disepakati sebagai permulaan penawaran produk wisata. Meski mendung Corona masih menghantui.  Semoga di 29 maret nanti telah ada regulasi membuka lockdown. Indonesia dan dunia terbebaskan dari issue Corona. Untuk memulihkan kembali sendi-sendi kehidupan, terkhusus perekonomian. Kembali ke titik ketika tak ada issue Corona.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun