Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dalam Tarian Hitung Jari

17 Desember 2018   04:36 Diperbarui: 17 Desember 2018   04:46 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sucikan kotor diriku

Kubangan dosa ini menyiksa

Tak patut diampuni menyesakkan dada

Namun tak mampu kuterima siksa


Walau datang azab belum pasti kapan

Meski sesudah mati baru ada janji balasan

Tetap kutengadah bermohon  kemurahan

Bebaskan aku dari belenggu ini

Lepaskan aku dari borgol kegilaan nista dunia  ini

Pertaubautan rasa tak pantas kulolongkan

Penyesalan menggamiskan sekujur badan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun