Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menghitung Tuntutan

12 Desember 2018   02:08 Diperbarui: 12 Desember 2018   02:21 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pixabay.com

Terbutakan aksara
Tertutup akan rasa
Cinta menolak prasangka
Cinta menuaikan tutup mata

Dipaksa aku menuntut
Itu Hakmu !
Itu Milikmu !
Bodohnya dirimu !
Tuntut bagianmu !

Hitungan bukan lagi kepandaianku
Kemarahan tak ada lagi pada rasaku
Keinginan hanya untuk bersamamu
Walau tak seujung kuku mendapatkan kepantasanku

Aku menolak ingat pada yang pernah ku perbuat
Aku melenyapkan keringat meski lelah sangat
Aku menggelepar karena cinta ini untuk-Nya
Aku tersungkur hanya karena ingin rengkuhan-Nya

Hitungan dunia kuabaikan
Hak pribadi kupinggirkan
Aku hanya ingin Hitungan-Nya
Beri semua hak duniaku di tempat-Mu

Kubutakan mata pada dunia
Kutulikan pendengaran pada rayu fana
Kututup jendela benci ini
Demi sebuah cinta yang kuingin dari-Nya

Bukankah hanya cinta yang Dia mau?
Ketika sabar Dia saratkan
Saat maaf Dia anjurkan
Terima aku, hanya itu yang kupunya Untuk-Mu

Ngroto, Pujon. 12122018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun