Meskipun saya seorang Pengkritik Jokowi Die Hard, saya tidak mungkin menyalahkan Jokowi kalau Menteri Perhubungan ataupun Jokowi sendiri tidak bisa mengambil langkah tegas terhadap Lion Air. Saya sangat paham kondisinya. Hehehehe.
DELAY ITU MEMANG MERUGIKAN PENUMPANG TETAPI MENGUNTUNGKAN NEGARA
Kalau saya cermati secara pribadi, sebenarnya  Delay-nya  pesawat-pesawat Lion Air yang begitu sering sebenarnya merupakan imbas dari strategi Lion Air didalam menghemat biaya operasional.
Lion Air selalu bermain kucing-kucingan dan  irit-iritan di semua rute penerbangannya terutama  pada saat sepi penumpang atau di luar Peak Season.  Contoh paling sering terjadi, misalnya  rute  Jakarta-Medan yang dalam sehari Lion Air sebenarnya melayani  10 kali penerbangan dari  pagi hingga malam.
Bilamana pada  hari penerbangan untuk pesawat Jam 12 siang dan Jam 2 Siang masih sepi penumpang maka Lion Air akan mendelay-kan 2 penerbangan tersebut dan menyatukannya dengan Pesawat  Jam 3 sore.  Atau tidak bila memang tidak ada yang bisa disatukan maka Lion Air akan mengganti pesawat besar  dengan pesawt kecil agar cost operation pesawat lebih rendah. Seperti itulah kira-kira pengamatan saya.
Dengan cara seperti itu alias taktik memperbanyak delay, akhirnya  Lion Air bisa menghemat  biaya-biaya penerbangan.  Belum lagi menghemat dari Pilot-pilot pemula yang gajinya tidak mahal maupun penghematan dari sisi lainnya.
Keuntungan dari penghemata Lion Air berdampak pada kemampuan maskapai ini menekan harga tiket sehingga harga tiket promonya memang tidak mungkin dikejar oleh Garuda ataupun maskapai lainnya.
Jadi kesimpulan dalam hal ini adalah Taktik Delay Lion Air sebenarnya menguntungkan masyarakat karena bisa punya peluang mendapatkan harga tiket promo. Di sisi lain dengan banyaknya rute yang mampu dioperasikan Lion Air tentu sangat membantu pemerintah dimana sebenarnya negeri ini sangat membutuhkan maskapai-maskapai penerbangan untuk melayani kebutuhan transportasi masyarakat.
SEBAIKNYA PEMERINTAH MEMBERI "SUBSIDI" PADA LION AIR
Meskipun saya adalah pengkritik Jokowi yang paling keras di beberapa blog, tetapi saya sama sekali tidak setuju kalau  Tragedi  Lion Air JT610 ataupun bobroknya  Lion Air dimanfaatkan kalangan oposisi untuk mendiskreditkan Jokowi.  Masalahnya ini  tidak sederhana dan sangat terkait dengan kebutuhan transportasi masyarakat kita.
Saya malah berpikir kalau seandainya saya adalah pejabat  kementerian perhubungan maka saya akan membuat Regulasi yang khusus untuk Lion Air. Bila perlu saya mengusulkan subsidi bagi Lion Air meskipun di sisi lain saya akan menerapkan sanksi tegas terhadap tindakan-tindakannya yang melanggar aturan penerbangan.