Mohon tunggu...
Kebijakan

Tetapkan 1 Juni Hari Lahir Pancasila, Jokowi Telah Mengaburkan Sejarah

3 Juni 2018   08:06 Diperbarui: 3 Juni 2018   13:40 1713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada muatan politis yang sangat besar ketika pada tahun 2016  Jokowi menetapkan tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila dan sekaligus meliburkan tanggal tersebut terhitung sejak tahun ini.

Sejarah bangsa ini mencatat bahwa Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara itu tidak terjadi pada tanggal 1 Juni 1945.  Yang menetapkan Pancasila sebagai  Dasar negara ini adalah BPUPKI dengan pantitya perumus sebanyak 9 orang yang terdiri dari  Prof. M. Yamin, Soekarno,  Muh Hatta, KH A.Wachid Hasyim,  H. Agus Salim, AA Maramis, Abdul Kahar Muzakir, Abikusno Tjokrosujoso dan Ahmad Subardjo.

Mereka melakukan berkali-kali rapat sejak bulan Mei 1945  hingga Juni 1945.  Inilah Fakta sejarahnya bahwa Pancasila tidak ditetapkan oleh satu orang, melainkan 9 orang.  

Dibawah ini saya paparkan kronologis Pancasila mulai diperkenalkan ke Publik.

PERTAMA.. Dalam rapat BPUPKI  untuk menentukan persiapan Kemerdekaan berikut Dasar negara yang akan digunakan pada tanggal 29 mei  1945  dalam forum Prof M. Yamin mengeluarkan idenya tentang 5 Sila yaitu :

1,Peri Kebangsaan

2.Peri Kemanusiaan

3.Peri Ketuhanan

4.Peri Kerakyatan

5.Keadilan Rakyat

KEDUA, dalam rapat berikutnya pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno menyebut kata Pancasila dan menyampaikan idenya sebagai berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun