Mohon tunggu...
Anggit Restuningsih
Anggit Restuningsih Mohon Tunggu... Kadang menulis.

Halo, saya Anggit tapi menulis dengan nama pena restyu. Kadang menulis dab baca buku. Salam kenal. Jikalau berkenan, boleh sekalian mampir ke https://hirestyu.blogspot.com/ Terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Represi Tertahan

11 Februari 2025   19:02 Diperbarui: 11 Februari 2025   19:02 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebuah represi
Tanpa kebebasan
Dalam batas aturan kasat mata
Keleluasaan memudar
Banyak nan tertunda
Banyak nan tertahan
Beribu angan dipaksa lepas
Mengalah atau pasrah?
Sebab sudahlah
Mau bagaimana lagi?

restyu, 161224.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun