Mohon tunggu...
Sobar Harahap
Sobar Harahap Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kebenaran harus disampaikan

Love your story

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Secangkir Kopi dari Lawu

12 Juli 2022   18:57 Diperbarui: 12 Juli 2022   19:00 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Tiap orang punya cara berbeda-beda dalam menyajikan kopi, tapi begitu tegukan itu jatuh ke tenggorokan, segera saja kita seperti pergi ke surga," ujar sutradara kawakan Amerika Serikat, David Lynch.

Ungkapan itu mungkin terdengar berlebihan dan agak kebablasan. Tapi siapa pula yang bisa menyalahkan kegemaran seseorang pada kopi?

Tak hanya cara menikmatinya saja yang berbeda, kopi juga punya pengaruh sendiri-sendiri bagi seseorang. Ada seniman yang harus bersanding dengan kopi saat melahirkan karya-karyanya, atau seorang dokter yang mesti mencecap secangkir kopi sebelum memeriksa pasien.

Bahkan sudah bukan rahasia lagi jika banyak pemimpin besar yang ternyata punya kedekatan khusus dengan kopi. Mereka memiliki cerita tersendiri seputar kopi, yang diam-diam telah dibagikan kepada kita.

Sebut saja Benjamin Franklin yang doyan mampir di kedai kopi. Ia kerap menggunakan kedai kopi sebagai tempat berdiskusi dan berdebat. Bahkan dia mengaku hanya di kedai kopi dirinya bisa menemukan kejujuran.

Founding father kita Sukarno juga tidak bisa melewatkan pagi hari tanpa secangkir kopi. Kesukaannya adalah kopi tubruk. Racikannya pun konsisten: satu sendok kopi dengan satu setengah gula.

Setiap pagi dia selalu mengajak semua ajudan dan pegawai istana menikmati kopi sambil sarapan. Saat-saat itulah Bung Karno akan bercerita dan bercanda bersama mereka, sebelum kemudian harus kembali disibukkan dengan rutinitas.

Kisah seputar kopi yang akan saya ceritakan kali ini juga datang dari pemimpin kita sekarang ini, Ganjar Pranowo. Bukan bagaimana dia menikmati kopi, tapi adalah soal kesediaannya berjualan kopi.

Yap, gubernur yang satu ini memang sering mengherankan. Di tengah kesibukannya sebagai kepala daerah, ia masih sempat-sempatnya mempromosikan kopi. Tentu kopi yang ia promosikan adalah produk milik warga para pelaku UMKM. Bukan hanya dari Jawa Tengah saja, tapi juga dari berbagai penjuru tanah air.

Ganjar khusus mempromosikan kopi di Ruang Ganjar, salah satu sekmen yang bisa kita tonton dan ikuti di chanel youtubenya.

Ruang Ganjar itu sendiri sebetulnya adalah tempat dia membagikan pandangan dan pemikirannya tentang apa saja. Sekmen itu dibawakan Ganjar dengan santai dan friendly sambil minum kopi. Sebelum masuk ke pembahasaan utama, biasanya dan selalu, ia akan lebih dulu mengenalkan satu persatu merk kopi yang sudah disiapkan di mejanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun