Aku diam membiarkannya bicara. Lalu aku mencoba mengurai masalah itu. Dan Ayah pun harus ditegasi biar tidak terlalu sering berbohong.
"Ayah tinggal dengan siapa?"
"Baby Sitter, Ibu sudah meninggal dua tahun yang lalu..."
"Oh, sorry..."
"Nggak apa-apa..."
"Apakah baby sitter itu punya nomor kontak?"
"Punya, tetapi kurasa aku nggak punya nomornya, Zan, lagian untuk apa..."
"Ya udah, tanyakan kalau ketemu, setelah itu, tiap ada kabar buruk dari Ayah, tanyakan kebenaran cerita itu..."
"Wah, brilian..."
"Kalau tidak sakit betulan, jangan pernah datang..."
"Baik..."