Mohon tunggu...
Irfan Hanif
Irfan Hanif Mohon Tunggu... Stay healthy

Berhenti bersikap ragu-ragu dan bimbang, teruslah menatap ke depan demi masa depan yang cemerlang...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

17 Agustus-an, Ikut Lomba Yuk!

16 Agustus 2018   23:23 Diperbarui: 16 Agustus 2018   23:26 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suasana semakin ramai dan marak orang-orang menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus. Banyak sekali murid sekolah yang melaksanakan upacara di sekolahnya pada saat hari kemerdekaan, hal ini sudah menjadi suatu kebiasaan setiap HUT RI selalu mengadakan upacara bendera.

Namun, perbedaan dari upacara biasanya yang dilaksanakan hari Senin bahwa upacara 17 Agustus berlangsung sangat khidmat dan serius. Serangkaian proses upacara benar-benar seperti pada pertama kali hari kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. 

Ada yang mengheningkan cipta, membacakan naskah proklamasi, dan banyak lagi. Biasanya untuk petugas paskibra juga lebih banyak dibandingkan upacara biasa hari Senin. Dan juga memakai seragam putih lengan panjang, celana putih, dan juga sarung tangan putih. Benar-benar acara resmi tentunya.

Selain itu untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya bermain menggunakan alat musik dari petugas marching band, serta paduan suara untuk menyanyikan lagunya.

Menurut saya upacara bendera yang paling seru ya 17 Agustus, karena ketika upacara hari Senin biasa (dahulu semasa sekolah) banyak yang bercanda, entah itu dari pesertanya, bahkan petugasnya pun juga ada yang bercanda. Harusnya upacara dijalankan dengan serius, bukannya malah bercanda ya.

Kemudian momen yang paling seru dan mengasyikkan adalah saat acara lomba. Nah, disini para peserta lomba pasti saling seru-seruan mulai dari murid-murid, guru-guru, bahkan karyawanpun juga ada saja yang ikut lomba untuk tambah memeriahkan lagi suasana 17 Agustusnya.

Dulu waktu jaman saya masih SD sekitar tahun 2001-2006, sekolah saya selalu semangat dan giat mengadakan lomba, tak pernah ada yang tidak semangat. Semuanya kompak mulai dari teman-teman, hingga guru-guru beserta panitianya. 

Banyak sekali lomba yang diadakan, diantaranya ada lomba memakan kerupuk, lomba egrang, lomba memasukkan belut ke botol beling (semacam botol bekas teh botol), lomba memasukkan benang ke dalam jarum sambil berjalan, lomba joget saat bermain futsal, lomba balap karung, lomba balap bakiak, lomba tarik tambang (ini yang sering saya ikuti dan untungnya tim saya selalu menang hehe...), ada pula lomba gigit koin (mengambil koin yang menancap di buah kelapa, yang dilumuri dengan oli), lomba menendang bola kasti menggunakan terong, dan masih banyak lagi pastinya.

Itu yang membuat saya tertawa dan terhibur terus. Walaupun saya jarang ikut lomba, yang penting bisa memberi support pada teman-teman maupun guru-guru yang sedang ikut lomba tersebut. 

Berbagai macam canda dan tawa keluar dari mulut guru maupun teman-teman. Semuanya pada teriak dan seru-seruan bersama, tida ada yang tidak semangat dan bergairah. Semua benar-benar menikmatinya dengan penuh suka cita dan suka ria.

Saat lomba sedang berlangsung lapangan sekolah terlihat berantakkan bekas air, bekas oli, dan lain-lain. Pokoknya semuanya heboh dan tidak ada yang diam.

Saya hanya melihat saya dipinggir lapangan sambil tertawa terbahak-bahak, entah mengapa tidak ingin ikut lomba. Mungkin takut kalah atau tidak suka dengan tantangan.

Kemudian yang paling menyenangkan lagi bila lombanya sudah selesai dan berhak diumumkan siapa pemenangnya. Dan yang menang pasti mendapatkan hadiah.

Pernah teman sekelas saya menang dan mendapat hadiah dari guru, entah apa itu hadiahnya yang jelas untuk satu kelas katanya. Saat menerima hadiahnya lalu memasuki kelas semuanya heboh teriak sana sini sampai-sampai rusuh meja dan bangku berantakkan. "Yess! hahahaha! kita menang kita menang!!! aseeekkk!!".

Begitulah teriakkan dari seluruh teman-teman, sayapun juga ikut-ikutan biar pun tidak ikut lomba yang penting sudah membantu mendukung teman-teman supaya menang. Dan hasilnya benar kan? Bila mereka bangga sayapun ikut bangga, dan bila mereka kalah sayapun juga mengerti perasaan mereka.

Karena yang namanya lomba ada menang dan kalah. Yang menang supaya jangan sombong dan terus pertahankan perjuangan lomba untuk 17 Agustus-an berikutnya, serta yang kalah jangan berkecil hati dan harus tetap semangat untuk bisa menang dalam lomba 17 Agustus berikutnya.

Yuk, mari ramaikan hari kemerdekaan RI dengan lomba dan seru-seruan bersama! Yang penting gas teruuussss! :D.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun