Hidangan yang ditawarkan restoran ini hampir sama dengan restoran jepang pada umumnya. Bagi penggemar ramen, Narai memiliki hidangan ramen yang bisa menjadi hidangan utama bersantap. Setelah makanan utama, dessert mochi yang kini bisa menjadi hidangan penutup. Walau tempatnya bisa terbilang kecil, namun rasa dari hidangannya tidak perlu diragukan lagi. Setiap pengunjung rata rata menghabiskan Rp. 40.000 hingga Rp. 100.000 untuk mengenyangkan perut mereka disini.
Onkei
Tidak jauh dari Narai by GIFU, Onkei juga terletak di perumahan kertajaya tepatnya di jalan Kertajaya Indah Timur XIV Blok O No. 540, Kertajaya, Surabaya. Walaupun Onkei berada di dalam perumahan, restoran yang satu ini memiliki area yang cukup luas. Restoran jepang ini berbeda dari restoran jepang yang sebelumnya. Ia tidak memiliki fasad yang cukup terlihat dari jauh seperti restoran jepang. Namun Onkei cukup mudah ditemukan karena ramai parkirannya yang cukup jelas terlihat.Ketika masuk, area yang bisa terlihat adalah area taman bagian depan restoran ini. Â Onkei menyediakan area tunggu yang terpisah dari area makan sehingga tidak mengganggu area makan. Sembari menunggu pengunjung sudah bisa mengabadikan momen kebersamaan di area pertama ini.
Onkei memiliki suasana yang berbeda dengan restoran Jepang lainya. Ia berani menggunakan warna hijau sebagai warna dominan dari ruangan Onkei. Warna hijau ini terlihat seperti diambil dari warna wasabi. Spot foto yang cukup luas ini, masih mengusung gaya interior Jepang yang tidak lupa untuk memasukan unsur alam. Sama seperti restoran jepang sebelumnya, spot foto milik Onkei juga menggunakan dekorasi pohon jepang yaitu pohon dengan bunga sakura yang dilengkapi dengan bebatuan dan sedikit tumbuhan. Logo Onkei yang menjadi ciri khasnya menampilkan goresan cina dari nama Onkei '' yang memiliki arti anugerah, nasib, atau untung. Tak terlepas dari ornamen material ala Jepang yaitu penggunaan kayu sebagai elemen dekorasinya.
Setelah berfoto, pengunjung akan melewati pintu geser untuk memasuki area makan yang juga memperlihatkan suasana ruang berwarna hijau. Pada area dalam restoran, Onkei tetap memasukan unsur alam berupa diorama tumbuhan sakura yang tergantung di atas dinding. Elemen interior bermaterial batu dan kayu tersebut mengartikan konsep gaya desain Jepang yang akrab mendekatkan kita dengan alam. Ornamen ini menjadi pusat perhatian pengunjung saat memasuki area makan Onkei.Â
Sushi bar milik Onkei, berada di tengah restoran sehingga pengunjung bisa mengintip proses pembuatan sushi dari Onkei. Area ini cukup jelas menampilkan konsep interior ala Jepang. Penggunaan para-para yang selalu ada di setiap restoran Jepang menjadi tidak aneh lagi bagi penggemar makanan Jepang. Bentuk yang cukup terlihat adalah penggunaan bentuk kotak kotak yang mengadopsi bentuk dinding ala Jepang yang disebut dinding pembatas dari kertas. Terdapat juga wallpaper yang menunjukan gunung Fuji dan bunga sakura yang begitu indah. Ornamen ini mengingatkan pengunjung seakan bersantap di negeri matahari terbit.Â
Onkei menyediakan beberapa area makan yang bisa menjadi pilihan pengunjung. Area indoor terdapat di depan dan belakang dan pada samping restoran yang bisa dipesan menjadi area private. Area indoor yang berada di depan, berbatasan langsung dengan taman yang ada di depan restoran. Penggunaan jendela besar ini membuat pengunjung Onkei merasakan suasana alam hingga ke dalam ruangan. Agar seimbang sesuai konsep interior ala Jepang, area indoor yang berada di belakang juga diberi unsur alam berupa dekorasi tumbuhan bambu. Sedangkan area private berbatasan langsung dengan area makan outdoor dan taman. Tak perlu khawatir interior restoran ini cukup seimbang, sehingga area indoor juga memiliki jendela yang memberi sedikit cahaya matahari untuk tetap konsisten membawa unsur alam. Nah, bagi pengunjung yang belum bisa merokok sambil bersantap hidangan jepang, Onkei menyediakan area tersebut. Sehingga pengunjung bisa memilih area makannya sesuai kebutuhan dan kenyamanan masing-masing.