Mohon tunggu...
Angel ChandraSeptin
Angel ChandraSeptin Mohon Tunggu... Guru - mahasiswi

:))

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Evaluasi Penilaian Kinerja

16 November 2023   11:44 Diperbarui: 16 November 2023   11:55 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
elainelainey.blogspot.com

a. Kurangnya objektivitas

Metode penilaian kinerja tradisonal adalah kurangnya objektivitas. Dalam metode ranting scale yang digunakan misalnya faktor-faktor yang lazim digunakan seperti sikap, loyalitas, dan kepribadian adalah faktor-faktor yang sulit diukur. Penggunaan faktor-faktor yang terkait dengan pekerjaan (job related factors) dapat meningkatkan objektivitas.

b. Bias "hallo error"

Bias ini terjadi ketika penilai mempersiapkan saktu faktor sebagai kriteria yang paling penting dan memberikan evaluasi umum baik atau buruk berdasarkan faktor tunggal.

c. Terlalu "longgar" atau terlalu "ketat"

Penilaian terlalu "longgar" memberikan nilai tinggi kepada yang tidak berhak, penilai memberi nilai lebih tinggi dari seharusnya. Penilai terlalu "ketat" terlalu kritis atas kinerja seseorang pekerja, evaluasi ini biasanya terjadi bila manajer tidak mempunyai definisi atau batasan yang akurat tentang berbagai faktor evaluasi.

d. Kecenderungan memberikan nilai tengah

Kecenderungan memberi nilai tengah ini terjadi bila pekerja di beri nilai rata-rata secara tidak tepat atau di tengah-tengah skala evaluasi. Penilaian ini memberi nilai tengah karena ingin menghindari kontroversi atau kritik.

e. Bias perilaku terbaru

Bias perilaku terbaru, perilaku atau kinerja yang paling akhir akan lebih mudah diingat dari pada perilaku yang telah lama. Penilai ini cenderung lebih banyak menilai kinerja yang tampak menjelang atau pada saat proses evaluasi dilakukan.

f. Bias pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun