Mohon tunggu...
Angela Jessica
Angela Jessica Mohon Tunggu... Pelajar sekolah

Saya sangat menyukai puisi dan bercita-cita menjadi sastrawan besar. Saya menyukai konten sastra dan psikologi. Channel Youtube : https://youtube.com/@sajakjessica?si=TK-izdy7ZtEaAiM9

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta Pertama

9 Juli 2025   11:44 Diperbarui: 9 Juli 2025   11:44 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Putus cinta (sumber : freepik.com)

Setiap hari masuk penjara,
Dibikin nangis setiap hari,
Rasanya ingin keluar saja dan mengembara,
Biarkan saja aku sendiri!

Hari ini aku pun berusaha kabur,
Ketika fajar tiba, baru membuka mata
Tapi sialnya monster itu mendadak ikut campur
Dia mengeram-ngeram, ditariknya aku terbata-bata

Oh...tidak, tidak, tidak!
Aku harus jadi tahanan lagi!?
Padahal aku ini anak lugu yang ingin berteriak,
Tapi aku sudah ditahan! Aku tak bisa pergi lagi!

Sekarang aku hanya sebatang kara
Tahanan lain tiada yang peduli
Aku hanya ingin kembali---lari, dan berlari
Menjadi pengembara, pengembara sejati!

"Dara, kenapa kamu menangis?" desis seorang lelaki penuh perhatian

Kulitnya putih seperti merpati
Matanya lembut bak angsa putih

Aku hanya ingin pergi, pergi mengembara
Ingin terbang seperti burung dara
Aku ingin meninggalkan segala lara
Tanpa ada yang tahu, tanpa suara!

...tapi kamu siapa?

Lelaki itu hanya tersenyum,
Dan seketika hatiku berdebar
Ladang bunga yang luas menghampar
Senyumnya manis seperti bunga ranum!

Oh! Ini yang namanya cinta?
Rasanya, rasanya begitu luar biasa
Aku bahkan sampai tak bisa berkata-kata
Namun apakah benar dia betul-betul nyata?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun