Setiap hari masuk penjara,
Dibikin nangis setiap hari,
Rasanya ingin keluar saja dan mengembara,
Biarkan saja aku sendiri!
Hari ini aku pun berusaha kabur,
Ketika fajar tiba, baru membuka mata
Tapi sialnya monster itu mendadak ikut campur
Dia mengeram-ngeram, ditariknya aku terbata-bata
Oh...tidak, tidak, tidak!
Aku harus jadi tahanan lagi!?
Padahal aku ini anak lugu yang ingin berteriak,
Tapi aku sudah ditahan! Aku tak bisa pergi lagi!
Sekarang aku hanya sebatang kara
Tahanan lain tiada yang peduli
Aku hanya ingin kembali---lari, dan berlari
Menjadi pengembara, pengembara sejati!
"Dara, kenapa kamu menangis?" desis seorang lelaki penuh perhatian
Kulitnya putih seperti merpati
Matanya lembut bak angsa putih
Aku hanya ingin pergi, pergi mengembara
Ingin terbang seperti burung dara
Aku ingin meninggalkan segala lara
Tanpa ada yang tahu, tanpa suara!
...tapi kamu siapa?
Lelaki itu hanya tersenyum,
Dan seketika hatiku berdebar
Ladang bunga yang luas menghampar
Senyumnya manis seperti bunga ranum!
Oh! Ini yang namanya cinta?
Rasanya, rasanya begitu luar biasa
Aku bahkan sampai tak bisa berkata-kata
Namun apakah benar dia betul-betul nyata?