Melatih Keterampilan Penulisan Kreatif pada Anak-anak di Panti Asuhan Siti Khadijah Kota Semarang

Kelurahan Palebon, Semarang (30/1) - Seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih, tradisi menulis di Indonesia juga semakin menurun. Secara umum, tradisi menulis memiliki banyak sekali manfaat, seperti sebagai media penyaluran emosi maupun ekspresi diri, belajar beropini, dan melatih kesabaran. 

Melalui penulisan kreatif, seorang anak dapat melatih kreativitas dan mengembangkan imajinasinya. Oleh karena itu, keterampilan menulis sangat penting dan memiliki peran yang sangat besar sehingga dapat menentukan minat dan bakat anak.

Hal inilah yang coba dikembangkan oleh mahasiswi KKN Tim I Universitas Diponegoro Anetta Putri Salsabiila, yang sedang melaksanakan program KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Kelurahan Palebon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.

Program pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan memberikan pelatihan penulisan kreatif khususnya puisi kepada para anak-anak yang ada di Panti Asuhan Siti Khadijah, karena bagi anak menulis merupakan salah satu media yang dapat meningkatkan kecerdasan, melatih mereka agar dapat menuangkan opini atau imajinasinya, berlatih memecahkan masalah dan menarik kesimpulan. 

Penulisan kreatif berbeda dengan menulis formal, karena kegiatan yang satu ini dipercaya akan melekat pada kepribadian anak dalam jangka waktu lebih lama. Sejalan dengan hal tersebut, yang termasuk dalam kategori menulis kreatif ini sendiri diantaranya yaitu menciptakan puisi, cerita pendek maupun novel.

Kegiatan tersebut berlangsung lancar dan meriah, di mana adik-adik di sana sangat berantusias dari awal hingga akhir acara. Keramahan, kekompakan, dan keterbukaan itulah yang menjadikan suasana semakin hangat dan nyaman. 

Panti Asuhan Siti Khadijah sendiri dikelola oleh Pak Son Haji, namun saat acara ingin dimulai beliau izin untuk tidak bergabung mendampingi acara tersebut karena terdapat hal yang mendesak. 

Namun, Pak Son telah menyerahkan acara tersebut kepada Mba Ani yang tak lain adalah salah satu anak Panti sekaligus koordinator untuk mendampingi mahasiswa KKN selama berada di Panti Asuhan tersebut.

Kegiatan di Panti diawali dengan perkenalan baik dari mahasiswa KKN maupun para adik-adik yang telah hadir, kemudian penyampaian materi mengenai apa itu sastra, perbedaan bahasa dan sastra, pembagian jenis sastra, pengertian penulisan kreatif, jenis-jenis penulisan kreatif, tips untuk menulis kreatif, pengertian puisi, unsur-unsur puisi, jenis puisi, dan cara menulis puisi. 

Selanjutnya para adik-adik diminta untuk praktik menulis puisi ciptaan atau karya mereka sendiri yang terdiri dari 1-2 bait saja dengan diberikan batasan waktu.