Mohon tunggu...
Andriyanie CB
Andriyanie CB Mohon Tunggu... Menulis dengan hati, mencari makna dalam kata, dan ketenangan dalam rasa.

Find me on Instagram: @andriyanie121

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senandung di Ujung Malam

13 Oktober 2025   09:37 Diperbarui: 13 Oktober 2025   09:37 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber Gambar: OpenAI)

SENANDUNG DI UJUNG MALAM

Malam hampir usai,
namun sunyinya masih bernafas.
Di antara sisa bintang dan embun,
ada suara lirih yang tak pernah letih---
senandung hati yang memanggil Nama-Mu.

Tak ada musik,
tak ada irama yang pasti,
hanya getar lembut,
antara takut dan rindu.

Ya Rabb...
di ujung malam ini,
aku bukan siapa-siapa,
hanya segumpal harap
yang ingin Kau peluk sebentar saja.

Dalam diam,
aku belajar memahami bahwa cinta
kadang hadir tanpa kata,
kadang justru lewat tangis yang tak bersuara.

Dan saat fajar perlahan datang,
aku masih bersenandung lirih,
bukan untuk dunia,
tapi untuk-Mu---
yang tak pernah lelah menunggu
jiwa yang pulang dengan air mata dan senyum.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun