Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Paradoks Ship of Theseus: "Kapal Diri" dalam Menavigasi Perubahan serta Transformasi Identitas Pribadi

23 September 2025   07:00 Diperbarui: 23 September 2025   01:39 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: The ship of Theseus – The Stand Up Philosophers (thestandupphilosophers.co.uk)

Dalam Organisasi

* Menggambarkan bagaimana perusahaan bisa berubah total namun tetap mempertahankan nilai inti.

* Menjadi inspirasi dalam mengelola transformasi budaya kerja.

Dalam Kehidupan Modern

* Mengajarkan pentingnya menjaga keseimbangan antara produktivitas dan pemulihan diri.

* Praktik sederhana seperti inemuri di Jepang, tidur sebentar di tempat kerja, bisa menjadi bentuk merawat “kapal diri” agar tetap kuat.

Kesimpulan: Kita Adalah Kapal yang Terus Berlayar

Paradoks Ship of Theseus mengingatkan kita bahwa identitas bukanlah sesuatu yang statis, melainkan perjalanan panjang yang penuh perubahan. Kita bisa berganti peran, pandangan, bahkan kepribadian, tetapi tetap menjadi diri yang sama selama kita menjaga kesinambungan nilai dan arah hidup.

- Kita bukan hanya kapal yang berubah, tapi juga pelaut yang menentukan arah.

Dalam dunia yang serba cepat dan penuh ketidakpastian, memahami “kapal diri” memberi kita pegangan untuk tetap berlayar dengan tenang. Perubahan bukan ancaman, melainkan bagian dari perjalanan menuju versi diri yang lebih utuh dan bermakna.

Referensi:

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun