Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Paradoks Ship of Theseus: "Kapal Diri" dalam Menavigasi Perubahan serta Transformasi Identitas Pribadi

23 September 2025   07:00 Diperbarui: 23 September 2025   01:39 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: The ship of Theseus – The Stand Up Philosophers (thestandupphilosophers.co.uk)

Sadari bagian mana yang sudah berubah. Apakah itu pandangan hidup, karier, gaya hidup, atau bahkan lingkungan sosial?

3. Krisis atau Refleksi

Perubahan besar kadang memicu krisis identitas. Pada tahap ini, tanyakan pada diri sendiri: Apa yang tetap bertahan di dalam saya? Apa yang bisa saya lepaskan?

4. Integrasi atau Rekonstruksi

Susun ulang narasi hidup. Ambil pelajaran dari masa lalu, sambungkan dengan kondisi sekarang, dan arahkan ke masa depan.

5. Identitas Baru yang Berkesinambungan

Terima bahwa diri Anda adalah proses yang terus berkembang. Yang terpenting bukan bentuk fisiknya, tapi arah dan makna perjalanan hidup.

Aplikasi Praktis: Dari Pendidikan hingga Dunia Kerja

Metafora kapal diri ternyata bisa diaplikasikan di banyak aspek kehidupan sehari-hari:

Dalam Pendidikan

* Membantu pelajar memahami bahwa perubahan adalah bagian dari pertumbuhan.

* Menjadi dasar program refleksi diri, misalnya melalui menulis jurnal atau diskusi kelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun