Keberadaan Prasasti Cimaung mengingatkan kita bahwa Bandung bukan hanya kota modern yang dipenuhi pusat perbelanjaan dan gedung-gedung tinggi, tetapi juga kota dengan akar sejarah dan budaya yang kuat.
Kelanjutan Penelitian: Masih Belum Terpecahkan
Hingga kini, tulisan pada Prasasti Cimaung masih belum bisa dipahami. Tim peneliti dari Disbudpar terus melakukan ekskavasi hingga kedalaman 150 cm, serta melakukan perbandingan dengan prasasti Sunda kuno lainnya.
Beberapa ahli berpendapat bahwa goresan pada batu tersebut mungkin berisi pepatah kuno atau nilai moral yang diwariskan dari generasi ke generasi. Namun, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang bisa memverifikasi dugaan itu.
Pendapat para ahli pun masih berbeda-beda. Garbi Cipta Perdana, seorang pamong budaya, menyatakan bahwa Prasasti Cimaung sangat mungkin menjadi warisan budaya yang penting bagi masyarakat Sunda.Â
Sebaliknya, Titi Surti Nasriti dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional menegaskan bahwa batu tersebut belum bisa dikategorikan sebagai prasasti karena tulisannya tidak dapat dibaca dan dimaknai secara ilmiah.
Disbudpar berencana untuk mengumumkan hasil kajian resmi setelah penelitian lebih mendalam. Sementara itu, masyarakat dan akademisi terus memperdebatkan maknanya. Menariknya, justru perdebatan inilah yang membuat Prasasti Cimaung tetap hidup di tengah ingatan kolektif masyarakat.
Penutup: Batu yang Menunggu untuk Dibaca
Prasasti Cimaung adalah sebuah misteri yang masih menanti untuk diungkap. Dengan tulisan yang belum terpecahkan dan simbol tapak kaki bayi yang sarat makna, batu ini bukan sekadar peninggalan arkeologis. Ia adalah portal menuju narasi spiritual, identitas budaya, dan kesadaran sejarah masyarakat Sunda.
Bagi warga Bandung khususnya, prasasti ini adalah pengingat bahwa jejak masa lalu bisa muncul di tempat yang tidak terduga, di sebuah gang kecil, di tepi sungai, bahkan di tengah kota modern. Setiap goresan pada batu, sekecil apa pun, bisa menyimpan cerita besar tentang siapa kita dan dari mana kita berasal.
Hingga saat ini, Prasasti Cimaung masih menunggu untuk dibaca. Dan barangkali, dalam proses mencari makna itulah, kita justru menemukan nilai terpenting: kesadaran untuk merawat sejarah dan budaya yang telah diwariskan oleh leluhur kita.
Referensi:
- Jejak Prasasti Cimaung Masih Sisakan Tanda Tanya, https://www.detik.com/jabar/berita/d-8099022/jejak-prasasti-cimaung-masih-sisakan-tanda-tanya
- Ditemukan 66 Tahun Lalu, Misteri Aksara Sunda pada Batu Prasasti di Bandung Belum Bisa Dipecahkan - Tribunjabar.id, https://jabar.tribunnews.com/metro-bandung/1145617/ditemukan-66-tahun-lalu-misteri-aksara-sunda-pada-batu-prasasti-di-bandung-belum-bisa-dipecahkan
- Misteri Prasasti Cikapundung Tamansari, Jejak Peradaban Sunda yang Belum Terpecahkan - Koran Mandala, https://www.koranmandala.com/daerah/197798/misteri-prasasti-cikapundung-tamansari-jejak-peradaban-sunda-yang-belum-terpecahkan/
- Tanda Tanya Besar di Balik Prasasti Cimaung, https://travel.detik.com/travel-news/d-8103558/tanda-tanya-besar-di-balik-prasasti-cimaung
- Benarkah Ini Prasasti Kuno Sunda? Batu Misterius di Cimaung Bikin Heboh Peneliti - Hai Bandung, https://haibandung.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/pr-2949520998/benarkah-ini-prasasti-kuno-sunda-batu-misterius-di-cimaung-bikin-heboh-peneliti
- Diduga Prasasti Kuno di Cimaung, Disbudpar Kota Bandung Telusuri Keaslian Batu Bertulis – Radar Bandung, https://www.radarbandung.id/2025/07/16/diduga-prasasti-kuno-di-cimaung-disbudpar-kota-bandung-telusuri-keaslian-batu-bertulis/
- Ada Tulisan dan Simbol Aneh di Batu 2,5 Ton Diduga Prasasti yang Terpendam di Tamansari Bandung - PRFM News, https://prfmnews.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/pr-139504172/ada-tulisan-dan-simbol-aneh-di-batu-25-ton-diduga-prasasti-yang-terpendam-di-tamansari-bandung
- Arti Lambang Sepasang Telapak Kaki Raja dalam Prasasti, https://www.kompas.com/stori/read/2022/11/15/153000979/arti-lambang-sepasang-telapak-kaki-raja-dalam-prasasti