Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ophiuchus: Zodiak Ke-13 dan Jejak Asclepius Sang Dewa Pengobatan dalam Mitologi Yuanani

1 September 2025   07:00 Diperbarui: 1 September 2025   01:58 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: What Is The Rarest Zodiac Signs (destinyhoroscope.com)

Pendahuluan: Ketika Langit Menyimpan Rahasia Ke-13

Dalam ribuan tahun tradisi astrologi, kita terbiasa mengenal 12 zodiak yang membagi langit menjadi dua belas bagian sama besar. 

Namun, di balik keteraturan ini, langit menyimpan sebuah rahasia lain yang sering terabaikan: keberadaan Ophiuchus, rasi bintang yang disebut-sebut sebagai zodiak ke-13. Kehadirannya pernah mengguncang dunia astrologi karena dianggap dapat mengubah sistem yang sudah mapan sejak lama.

Lebih dari sekadar tambahan teknis, Ophiuchus membawa kisah mitologis dan simbolis yang mendalam. Rasi bintang ini bukan hanya gugusan cahaya di langit, melainkan juga representasi dari Asclepius, tokoh dalam mitologi Yunani yang dikenal sebagai dewa pengobatan dan penyembuhan. 

Melalui kisahnya, kita menemukan hubungan erat antara astronomi, astrologi, mitologi, dan refleksi spiritual manusia.

Apa Itu Ophiuchus?

Nama Ophiuchus berasal dari bahasa Yunani Ophioukhos, yang berarti “pembawa ular.” Dalam astronomi, rasi bintang ini terletak di antara Scorpio dan Sagittarius. Menariknya, jalur ekliptika, jalur yang dilalui matahari setiap tahun, melewati Ophiuchus selama kurang lebih 18 hari, yaitu antara 29 November hingga 17 Desember.

Namun, berbeda dengan 12 rasi bintang lain yang dijadikan dasar astrologi, Ophiuchus tidak pernah dimasukkan ke dalam sistem zodiak tradisional. Alasannya bukan karena rasi ini kurang penting, melainkan karena keputusan bangsa Babilonia kuno yang hanya memilih 12 tanda zodiak agar sesuai dengan jumlah bulan dalam setahun.

Padahal, secara astronomis, Ophiuchus sama sahnya dengan zodiak lainnya. Keberadaannya menunjukkan bahwa sistem astrologi lebih merupakan konstruksi budaya dibandingkan representasi langsung dari langit.

Zodiak Ke-13: Mengapa Kehadirannya Penting?

Masuknya Ophiuchus sebagai zodiak ke-13 membawa sejumlah konsekuensi menarik:

* Pergeseran tanggal zodiak lain

  Jika Ophiuchus diakui, maka rentang tanggal zodiak tradisional akan bergeser. Misalnya, Scorpio hanya bertahan selama seminggu (23–29 November), sementara Sagittarius baru dimulai pada 17 Desember.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun