Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

The String Theory: Upaya Menjelaskan Hakikat Realitas dengan Dawai yang Bergetar

6 Juli 2025   07:00 Diperbarui: 6 Juli 2025   03:51 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dawai sendiri bisa berbentuk terbuka (memiliki dua ujung) atau tertutup seperti cincin kecil. Mereka juga berinteraksi melalui objek lain yang lebih besar, disebut brane, yang bisa berdimensi lebih tinggi dari dawai itu sendiri. Brane ini diperkirakan bisa sebesar alam semesta kita, atau sekecil partikel subatom.

Antara Ilmu dan Filsafat: Makna yang Lebih Dalam

Di balik kerumitan persamaan matematisnya, teori dawai menawarkan pandangan filosofis yang sangat menarik tentang hakikat realitas. Dalam filsafat Jepang, ada konsep mujo, yaitu ketidakkekalan segala hal. Getaran dawai yang terus berubah mencerminkan prinsip ini, bahwa realitas tidaklah statis, melainkan selalu bergerak dan berubah.

Selain itu, teori ini mendukung pandangan bahwa yang paling mendasar dalam alam semesta bukanlah benda-benda itu sendiri, melainkan hubungan dan struktur matematis yang mengatur mereka. Ini dikenal dalam filsafat ilmu sebagai realisme struktural.

Dengan menyebutkan adanya dimensi yang tidak bisa kita lihat, teori dawai juga menyoroti keterbatasan indera manusia. Ini menggemakan pandangan dalam filsafat Timur bahwa apa yang kita lihat hanyalah permukaan, sedangkan realitas sejati tersembunyi di baliknya.

Lubang Hitam dan Fuzzball: Menjawab Misteri Kosmos

Teori dawai juga memberikan jawaban terhadap misteri terbesar dalam fisika modern, salah satunya adalah lubang hitam. Dalam relativitas umum, lubang hitam digambarkan memiliki titik singularitas, tempat di mana hukum fisika yang kita kenal berhenti berlaku. Tapi teori dawai mengganti gambaran ini dengan konsep fuzzball, yaitu bola dawai yang bergetar dengan sangat kompleks.

Fuzzball ini mampu menerangkan bagaimana informasi yang jatuh ke dalam lubang hitam tidak benar-benar hilang, melainkan tersimpan dalam getaran dawai. Hal ini menyelesaikan paradoks informasi lubang hitam, yang sudah bertahun-tahun membuat pusing para ilmuwan.

Multiverse: Alam Semesta yang Tak Terhitung Jumlahnya

Salah satu implikasi paling menakjubkan dari teori dawai adalah kemungkinan adanya multiverse, yaitu banyak alam semesta dengan hukum fisika yang berbeda-beda. Menurut teori ini, cara dimensi tambahan menggulung dapat menimbulkan banyak sekali kemungkinan, masing-masing menciptakan semesta yang unik.

Ini memunculkan pertanyaan eksistensial: Jika ada banyak alam semesta dengan berbagai versi diri kita, apa arti dari identitas kita? Apakah pilihan kita masih bermakna jika semua kemungkinan telah terjadi di semesta lain? 

Beberapa ilmuwan memakai prinsip antropik untuk menjawabnya, yaitu bahwa kita ada di alam semesta karena hanya di tempat ini kondisi kehidupan memungkinkan, bukan karena alasan khusus lainnya.

Dua Sudut Pandang: Relativitas dan Dawai

Ketika ilmuwan mencoba memahami alam semesta, mereka menemukan bahwa dunia ini bisa dilihat dari dua sudut pandang yang berbeda namun saling melengkapi: teori relativitas umum dan teori dawai. Teori relativitas umum, yang dikembangkan oleh Albert Einstein, fokus pada gambaran besar alam semesta. 

Teori ini menjelaskan bagaimana gravitasi mempengaruhi gerakan planet, bintang, dan galaksi. Relativitas menggambarkan ruang dan waktu sebagai sesuatu yang bisa melengkung karena pengaruh massa dan energi benda-benda besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun