Di bagian paling utara Islandia, tersembunyi sebuah pulau kecil yang sangat istimewa. Dipanggil dengan nama pulau GrÃmsey, dan pulau ini bukan sekadar pulau biasa. Ia adalah satu-satunya bagian dari Islandia yang dilintasi langsung oleh Lingkar Arktik, garis imajiner yang menandai batas utara bumi tempat matahari bisa terlihat selama 24 jam penuh saat musim panas.Â
Dengan populasi yang tidak ramai namun memiliki alam yang luar biasa kaya, GrÃmsey menjadi tempat yang tak hanya memesona secara visual, tetapi juga menarik secara ilmiah dan budaya.
Meski ukurannya hanya sekitar 5 kilometer persegi, pulau ini menyimpan berbagai keunikan, dari keanekaragaman burung laut, kehidupan masyarakat yang mandiri, hingga peranannya sebagai saksi dampak perubahan iklim global.Â
Tidak heran jika GrÃmsey menjadi magnet bagi para penjelajah, ilmuwan, dan pencinta alam yang ingin merasakan langsung pengalaman berada di lingkungan Arktik yang sejati.
GrÃmsey: Pulau yang Dilintasi Lingkar Arktik
Salah satu hal paling menarik dari GrÃmsey adalah posisinya yang dilalui langsung oleh Lingkar Arktik. Ini menjadikannya lokasi yang sangat unik karena wisatawan bisa berjalan melintasi garis Arktik dan secara simbolis berpindah dari zona beriklim subarktik ke Arktik sejati.Â
Banyak pengunjung yang datang ke sini hanya untuk pengalaman langka ini, bahkan disediakan sertifikat resmi yang menandakan bahwa mereka telah melintasi Lingkar Arktik.
Namun, posisi Lingkar Arktik tidaklah tetap. Akibat *pergeseran sumbu bumi, garis ini terus bergerak sekitar 14 meter ke utara setiap tahun. Diperkirakan, sekitar tahun 2047, garis ini akan sepenuhnya meninggalkan pulau GrÃmsey.Â
Untuk mengikuti pergerakan ini, sebuah monumen batu berbentuk bola dunia bernama Orbis et Globus dipasang pada tahun 2017 dan secara berkala dipindahkan sesuai dengan posisi terbaru dari Lingkar Arktik.