Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Desa Umoja: Simbol Perlawanan dan Perjuangan Kaum Perempuan Suku Samburu

26 Februari 2025   07:00 Diperbarui: 25 Februari 2025   22:02 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: How to Visit the Umoja Women's Village in Kenya - Helen in Wonderlust (www.heleninwonderlust.co.uk)

Banyak komunitas lain yang terinspirasi oleh Umoja dan mulai membangun tempat perlindungan serupa di berbagai belahan dunia. Gerakan ini menunjukkan bahwa perubahan sosial dapat dimulai dari komunitas kecil dan menyebar ke seluruh dunia.

Kesimpulan

Desa Umoja adalah lebih dari sekadar desa yang dihuni oleh perempuan. Ini adalah simbol perlawanan terhadap ketidakadilan dan diskriminasi yang dialami oleh perempuan Samburu selama bertahun-tahun. 

Dengan menciptakan komunitas yang mandiri, perempuan di Umoja telah membuktikan bahwa mereka bisa hidup tanpa ketergantungan pada laki-laki dan membangun kehidupan yang lebih baik bagi diri mereka sendiri dan generasi mendatang. Kisah merekamenginspirasi banyak orang di seluruh duniauntuk terus berjuang demi hak-hak perempuan dan kesetaraan gender.

Referensi:

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun