Mohon tunggu...
andriana rumintang
andriana rumintang Mohon Tunggu... Administrasi - menyukai rangkaian kata yang menari dalam kisah dan bertutur dalam cerita. Penikmat alunan musik dan pecinta karya rajutan

never stop learning

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nasihat Sang Langit

18 November 2022   15:11 Diperbarui: 18 November 2022   15:15 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kubajak dan kujelajahi bumi, berlayar mencari negeri yang kudengar dulu.

Negeri dengan air nan jernih, dimana semua bisa berkaca dan tersenyum di pinggiran telaga.

Negeri dengan anak-anak bermulut santun dan kata yang menyejukkan relung bagi jiwa manusia untuk tunduk dalam dekapanNYA.

Tetapi tidak ada yang istimewa dari pencarianku.

Yang kutemukan foto-foto menarik penuh topeng dan kebisingan.

Memberikan yang tidak dibutuhkan dengan kutipan kata yang semu

Lelah ku mencari, hingga pada suatu sore langit berkata kepadaku

"Ciptakan saja negeri indah damaimu itu, daripada kau lelah mencari, usahakan saja!"

"Ahh langit, enak saja kau berkata-kata," teriakku.

Tapi langit selalu jujur. Ia tahu dan melihat rinduku dan juga rindu bocah-bocah lainnya.

Ia telah berada di atas sana sejak dulu bersama pagi menuju siang dan menyusul malam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun