Mohon tunggu...
SITUMORANG YOSUA
SITUMORANG YOSUA Mohon Tunggu... Akuntan - To celebrate life, to do something good for others

Writing is living in eternity. Your body dead, your mind isn't.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kanjuruhan, You'll Never Walk Alone

4 Oktober 2022   14:29 Diperbarui: 4 Oktober 2022   15:59 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Padahal itu merupakan salah satu pemandangan yang indah, dimana sepakbola tidak hanya didominasi oleh laki-laki dewasa, tapi juga perempuan dan anak-anak. Banyak keluarga-keluarga muda yang membawa anaknya yang masih kecil untuk menonton klub kebanggan dan kesayangan mereka. Tidak pernah terbayangkan bahwa pemandangan indah itu bisa berubah menjadi sesuatu yang sangat mengerikan. Momen yang harusnya indah, berubah menjadi duka.

Arema FC juga harus berbenah secara serius. Mengembalikan kesenangan dalam menyaksikan pertandingan sepakbola di partai-partai kandang Arema FC adalah PR besar klub sebagai salah satu pihak yang bertanggungjawab. Termasuk menjalin komunikasi dengan basis suporter dan membina serta mendidik Aremania agar bisa menjadi suporter yang beradab, mampu menerima situasi-situasi yang tidak menyenangkan, serta berbesar hati kalau tim harus menelan kekalahan. Tidak hanya soal uang, jualan tiket, hak siar yang menjadi concern, tapi juga menciptakan iklim sepakbola yang kondusif, khususnya di Malang.

PSSI sebagai regulator yang menaungi klub-klub juga perlu menyikapi kejadian ini dengan sangat serius. Ini adalah kejadian yang tidak terjadi dalam satu malam, tetapi ini bersifat compound, akumulasi dari kejadian-kejadian sebelumnya yang tidak ditangani dengan baik. Dan 1 Oktober 2022 adalah puncak gunung es dari evaluasi yang tidak sungguh serta penanganan yang tidak tegas dari kejadian-kejadian terdahulu.

Kalah menang itu biasa. Seperti quotes yang sering kita dengar di sepakbola, performance is up and down, but class is permanent. Kekalahan tidak akan menutupi kebesaran Arema FC. Dan kalau Arema bukan hanya sekedar klub sepakbola, tapi sudah seperti sebuah keluarga besar, harusnya segelintir kelompok pembuat onar itu juga berpikir panjang sebelum berbuat sesuatu yang membahayakan anggota keluarganya. Sudah semestinya kita saling melindungi dan menjaga sebagai sesama penggemar sepakbola. Salam Satu Jiwa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun