1 Oktober 2022, Tragedi terbesar dalam pesepakbolaan tanah air terjadi di Kanjuruhan
Sudah berlalu satu tahun semenjak Tragedi Kanjuruhan. Namun, apa yang akhirnya bisa kita refleksikan?
Satu tahun sudah Tragedi Kanjuruhan ini berlalu. Namun keluarga korban masih belum mendapat keadilan.
Fans Bayern Munchen, melalui aksinya, telah memberikan contoh bagaimana sebuah komunitas sepakbola dapat menggunakan pengaruhnya.
Pasca 1 tahun tragedi yang memakan 135 jiwa di Kanjuruhan, Malang. Kini sepak bola Indonesia harus menatap kedepan.
PSSI dengan berbagai masalah di Persepakbolaan Indonesia
Jangan sampai persidangan Tragedi Kanjiruhan Diabaikan
KANJURUHAN 1 OKTOBER 2022 SANG IBU KORBAN MENANGIS MELIHAT ANAK NYA YANG SUDAH TIDAK BERNYAWA KARENA TRAGEDI KERUSUHAN
usut tuntas tragedi kanjuruhan
Siapakah yang sepatutnya bertanggungjawab atas Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober silam? Apa yang dapat kita pelajari dari peristiwa berdarah ini?
Bukan Juragan 99, Inilah pemilik saham mayoritas Arema FC.
Kanjuruhan contoh dari jurnalisme warga dan pentingnya jurnalisme warga!
Cerita Korban Tragedi Kanjuruhan Malang, Senyum Tegar Verlitha Bimbing Maringa Datang Menjumpainya
Dimana Letak Kemanusiannya? Dari Kejadian Kanjuruhan
Gas air mata memang tidak bisa meregang nyawa manusia. Sayangnya penjelasan itu terlalu kecil skupnya ditengah rentetan kerusuhan di Kanjuruhan.
Adakah Perbedaan yang Jelas antara seorang Polisi dengan seorang Penjahat?
Tidak ada sebuah prestasi atau keberhasilan yang harus dibayar dengan nyawa.
Sudah lebih dari sepekan insiden kanjuruhan terjadi, namun dampak yang ditimbulkan korban penyintas tragedi tersebut tak kian membaik
Orang-orang berhamburan, panik gas itu membuat pelik Nafas sesak tersengal mata pun mendelik Menahan perih yang mengusik
Kegiatan doa bersama yang diikuti oleh kelompok 69 PMM UMM