Mohon tunggu...
Andre Lolong
Andre Lolong Mohon Tunggu... Insinyur - Follow me @andre_gemala

Husband of a caring wife, father of two, car enthusiast, motorsport freak, Life learner..

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

UNDERDOG - Bagian 3: Nuansa Magis Lagu-lagu Ninetees

23 April 2023   17:57 Diperbarui: 23 April 2023   17:59 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suara Tracey Thorn, sang vokalis Everything But the Girl kini membahana, disertaI petikan gitar Ben Watt, pasangannya dalam Band. Konsisten berada tidak jauh dari Turntable DJ, Rami dan Liani kini bergoyang makin mesra, sementara Niken dan Wanda datang menghampiri Boni dan Saba di Bar. Saba memesankan Bir dan Tequila buat kedua pramugari tersebut. Setelah pesanannya datang, ia mengangkat botol birnya, mengajak bersulang.

"Untuk waktu yang tidak pernah bisa kita mundurkan. Dan masa-masa indah yang kiranya selalu kita dapatkan, dan kita kenang." Saba berpidato

Keempatnya serentak berujar "amin!", kemudian menenggak minuman masing-masing.

"Dapat kata-kata darimana Mas Saba?" Niken penasaran

"Gue enggak ngutip kata-kata orang Ken." Jawab Saba. "Setiap kata yang dikeluarkan oleh mulut kita, selayaknya adalah kata-kata yang bermakna dan mencerminkan pribadi pengucapnya. Jika sudah diucapkan, kata-kata tidak pernah bisa ditarik kembali. Maka buatlah berarti." Saba meneguk Birnya lagi. "Sayang kalau kita menggunakan waktu yang ada untuk mengucapkan kata-kata yang sudah diucapkan orang lain." Tambahnya. Wanda dan Niken terpukau.

Sementara Boni tampak biasa saja. Sepuluh tahun berteman dengan Saba, ia telah banyak mendengar banyak filosofi dari Saba. Lebih dari itu Saba selalu menjadi yang paling bijak dari antara mereka bertiga, bahkan semua orang yang pernah dikenal Boni. Namun entah mengapa untuk masalah percintaan Saba tidak pernah berhasil. Bukannya ia punya kesulitan mendekati wanita. Sebaliknya malah. Saba menyukai wanita yang lebih tua. Mungkin ia merasa wanita dengan tingkat kedewasaan tinggi lebih mampu mengimbangi dirinya dibanding wanita yang lebih muda. Namun itu hanya pemikiran Boni saja. Melihat gelagatnya dengan Wanda malam ini, mungkin saja Wanda bisa klik sama Saba.

-bersambung-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun