Mohon tunggu...
Andreas Dwi Wishnu Wijaya
Andreas Dwi Wishnu Wijaya Mohon Tunggu... Chef

Lahir dan besar di kota Semarang. Mengawali karir sebagai banker dan kemudian banting stir menjadi Chef di Australia sejak 2022

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Banting stir dari Banker menjadi Tukang Cuci Piring di Australia

7 September 2025   12:12 Diperbarui: 7 September 2025   12:18 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Day off di Sydney Opera House

Bekerja di Australia mengajarkan saya bahwa peluang selalu terbuka bagi mereka yang mau berusaha dan tidak gengsi memulai dari bawah. Setiap tetes keringat yang saya keluarkan menjadi investasi untuk hari depan.

Perjalanan ini belum selesai. Namun satu hal yang saya pelajari: terkadang kita perlu "banting stir" agar menemukan jalur hidup yang lebih sesuai dengan panggilan hati.

Jadi, buat kalian yang punya mimpi untuk keluar dari Indonesia dan mencoba peruntungan di luar negeri, percayalah bahwa peluang selalu ada. Namun satu hal penting yang harus kalian siapkan sejak awal adalah kemampuan bahasa sesuai negara tujuan. Tanpa itu, perjalanan akan terasa jauh lebih berat dan adaptasi akan menjadi tantangan besar.

Berani melangkah keluar dari zona nyaman memang tidak mudah, tapi setiap usaha yang sungguh-sungguh akan selalu menemukan jalannya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun