Mohon tunggu...
Andreas Dwi Wishnu Wijaya
Andreas Dwi Wishnu Wijaya Mohon Tunggu... Chef

Lahir dan besar di kota Semarang. Mengawali karir sebagai banker dan kemudian banting stir menjadi Chef di Australia sejak 2022

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Banting stir dari Banker menjadi Tukang Cuci Piring di Australia

7 September 2025   12:12 Diperbarui: 7 September 2025   12:18 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Day off di Sydney Opera House

Banting Stir dari Banker Menjadi Karyawan Dapur di Australia


Setelah lulus dari Fakultas Ekonomi, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang dengan IPK di atas 3.0, saya memulai karier profesional di dunia perbankan. Melalui jalur Career Development Program, saya bergabung dengan CIMB Niaga. Dunia perbankan kemudian menjadi rumah saya selama kurang lebih delapan tahun.

Posisi terakhir yang saya jalani adalah Area Head Jawa Tengah di tahun 2021--2022. Sebuah posisi yang dulu saya impikan, namun justru membawa saya pada titik refleksi terbesar: apakah ini jalan yang benar-benar ingin saya jalani seumur hidup?

Berani Mengambil Keputusan Besar

Di tahun 2022, saya memutuskan untuk resign dan memulai segalanya dari nol di Sydney, Australia. Keputusan itu tentu tidak mudah. Banyak pertanyaan dari orang sekitar, mulai dari "sayang sekali kariermu" hingga "tidak takut gagal?" Namun bagi saya, kesempatan untuk belajar hal baru dan memperluas cakrawala lebih berharga daripada sekadar zona nyaman.

Dari Nol di Negeri Orang

Awal perjalanan saya di Australia jauh dari kata mulus. Profesi pertama yang saya jalani adalah tukang cuci piring. Bayangkan, berdiri di ruang sempit dengan gerak terbatas, mencuci piring tanpa henti selama delapan jam.

Momen paling gila adalah saat malam Natal tahun 2022. Orang lain merayakan bersama keluarga, sementara saya bekerja sejak pukul 4 sore hingga 4 pagi. Dua belas jam penuh hanya berteman dengan piring, gelas, dan bunyi mesin dishwasher. Saat itulah saya berjanji dalam hati: saya harus segera naik level.

Perlahan tapi pasti, jalan mulai terbuka. Dalam waktu tiga bulan, saya mendapat kesempatan menjadi Commis Chef di sebuah aged care facility. Saat ini, saya bekerja sebagai FIFO Chef di sektor mining, sebuah pencapaian yang dulu bahkan tidak pernah saya bayangkan.

Peluang Selalu Ada

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun