Mohon tunggu...
Andre Adityawarman Kusuma
Andre Adityawarman Kusuma Mohon Tunggu... Traveler yang doyan cerita jalan | Sales Properti | Blogger (Coretan Liar Gue)

Penjelajah dua dunia: perjalanan dan properti. Di sini, saya menuangkan cerita, pandangan hidup, dan pengalaman dari sudut pandang seorang traveler sekaligus praktisi properti.

Selanjutnya

Tutup

Money

Efektivitas Pameran Properti: Antara Biaya Promosi dan Hasil Penjualan

7 Oktober 2025   18:20 Diperbarui: 7 Oktober 2025   18:27 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Interaksi di pameran lebih sering membangun awareness, bukan langsung menghasilkan closing. , Source: Koleksi Pribadi

1.  Lapisan Fundamental - Branding lewat Billboard

Billboard itu seperti investasi jangka panjang di alam bawah sadar konsumen.
Orang mungkin nggak langsung telepon begitu lihat papan proyekmu, tapi tiap hari mereka melewati dan membaca nama itu.
Semakin sering mereka lihat, semakin tinggi tingkat kepercayaan mereka saat nanti butuh hunian.

Makanya, pasang billboard di titik -titik strategis jalan tol atau simpang utama dengan kontrak jangka panjang.
Mahal? Iya. Tapi efeknya jauh lebih tahan lama daripada sewa booth tiga hari di mal.

2.  Lapisan Aktif -Digital Ads Sebagai Mesin Utama

Iklan digital punya satu keunggulan yang nggak bisa ditandingi pameran: bisa diukur.
Kamu tahu berapa banyak orang yang melihat, klik, isi form, sampai konversi.
Semua transparan dan real time.

Lewat Google Ads, Instagram, dan TikTok, kamu bisa menarget orang yang memang lagi cari rumah atau apartemen bukan cuma pengunjung mal yang lewat.
Dan setiap rupiah bisa diaudit: berapa Cost Per Lead, berapa Conversion Rate, semuanya jelas.

3.  Lapisan Eskalasi - Pameran yang Selektif dan Strategis

Nah, di sinilah pameran menemukan makna barunya.
Bukan lagi event rutin, tapi acara eksklusif yang hanya diadakan dua sampai tiga kali setahun.
Pameran ini bukan untuk menjaring random visitor, tapi untuk menutup prospek yang sudah matang hasil digital campaign.

Prospek yang datang sudah disaring, sudah kenal proyek, tinggal dikasih sentuhan terakhir.
Pameran jadi stage final untuk menegaskan kredibilitas dan membantu pembeli membuat keputusan.

Pameran Properti di Expo Bank. Ramai, tapi belum tentu efektif menghasilkan penjualan. Source: Koleksi Pribadi
Pameran Properti di Expo Bank. Ramai, tapi belum tentu efektif menghasilkan penjualan. Source: Koleksi Pribadi

Sistem Tegas: "Jualan atau Evaluasi"

Semua strategi efisien akan gagal kalau timnya santai.
Makanya, sistem kerja juga harus ketat dan berbasis hasil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun