Mohon tunggu...
FIRITRI
FIRITRI Mohon Tunggu... Penulis, Penulis Mojokerto, Blogger dan Pembawa Acara yang tertarik dalam Human Interest, Budaya serta Lingkungan

Penulis, Penulis Mojokerto, Blogger dan Pembawa Acara yang tertarik dalam Human Interest, Budaya serta Lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hantu yang Punah di Mojokerto

14 Januari 2021   19:45 Diperbarui: 14 Januari 2021   19:52 646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuntilanak......Pocongan....Hiiiiii ngeriii..Sereeem
Itu mungkin ada di pikiran anak jaman sekarang jika melewati tempat-tempat gelap dan sepi di malam hari.
Saya yakin nggak ada yang takut setan Kober, Kemamang, Blaknet.....

Saya suka dengan buku Hikayat Soerabaia Tempo Doeloe. Pernak pernik Surabaya diceritakan detail dengan jenaka mulai awal mula hingga hantu yang ada di Surabaya..

Nah, saya juga ingin menuliskan juga hantu-hantu yang ada di Mojokerto..sayangnya sudah punah sih....
Naaah, saya malam hari sengaja membawa kamera untuk riset hantu . Riset kok hantu. Lho, ternyata kok nggak serem, malah meriah banyak lampu warna-warni.

jadi..ya namanya penulis, nggak perlu ada gambar kan. Saya menggambarkan melalui cerita. Begini ceritanya......
Hantu, ada yang percaya bahwa itu adalah roh atau arwah yang meninggalkan badan karena kematian. Ada juga yang percaya bahwa itu adalah Jin (mahluk halus dari dimensi lain) karena roh atau arwah jika sudah mengalami kematian, ya sudah...nggak akan ada di dunia lagi,
Saya sih percaya dengan yang kedua. 

Itu adalah Jin. Ada sebuah teori bahwa jika orang mati dalam keadaan tragis, akan mengeluarkan energi yang besar. Energi ini ditangkap oleh Jin untuk menyerupai orang mati tadi. Energi besar itu cukup untuk menyerupai orang yang meninggal tragis tadi hingga ribuan tahun.
Ada juga teori yang mengatakan bahwa hantu munculnya dari pikiran manusia dan pikiran itu dimanfaatkan oleh Jin dalam memanipulasi pikiran manusia. 

Nahhh...kalau yang ini berarti HANTU ADALAH PRODUKSI BUDAYA...Saya Cocok dengan ini!!
Ada pula teori bahwa hantu ada yang jahat dan ada yang baik sehingga dapat membantu dan mengganggu manusia. Naaah....dari itu semua...saya percaya semuanya .

Teruss....saya lanjutkan ceritanya. Duluuuuu. Hantu itu memang ada yang mengganggu dan ada yang membantu manusia.
Mengganggu.....ya paling hebat dengan penampakan. Menampakan diri. Atau mengganggu secara kesehatan, anak rewel dan lainnya.

Membantu?

ada juga. Jaman duluuuu yang namanya tuan tanah, Kyai, Pamong Praja dan bangsawan biasanya mempunyai tanah luas. Untuk itu perlu perawatan.
Merawat itu dengan biaya tinggi seperti menyapu halaman, mengisi "jedhingan" (bak mandi tempo dulu dengan volume air ribuan liter). Mengisi dengan cara menimba dari sumur. kalau orang sih bisa ampun-ampun. Jangan lupa dengan keamanan rumah, hantu juga dipakai membantu keamanan.

Ini yang dilakukan hantu. Hantu ini sengaja dibuat untuk perawatan rumah, halaman bahkan sawah ladang. Jika sore hari halaman kotor banyak daun berserakan, gulma dan lainnya....besok pagi halaman sudah bersiiiiih. padahal tidak yang membersihkan.

Begitu pula bak mandi ukuran raksasa, tahu-tahu...besok penuuh. Lain lagi cerita tentang hantu penjaga rumah. Ada yang agresif dan ada yang tidak agresif. Yang Agresif ya langsung membuat orang yang akan bertindak kejahatan lari ketakutan. 

Sedangkan yang tidak agresif ya membiarkan penjahat masuk ke dalam rumah dan penjahat tersebut "thingak thinguk" kayak orang bodoh. Penjahat itu disadarkan oleh tuan rumah, diberi makanan yang layak dan diberi uang saku untuk pulang. Pasti Jera!!

Itu dulu......

mendapatkan hantu seperti itu harus bersusah payah dengan tirakat, tidak tergoda dengan apapun. Sekarang beda masa. Mau menghindari nafsu syahwat,m di internet banyak godaan. Mau menghindari nafsu makan di sepanjang jalan ada yang harum-harum dimasak.

Jadiiiiii.....lebih mudah dengan cari uang yang banyak, membayar pegawai untuk perawatan halaman, rumah dan sawah. Urusan air dapat diserahkan pompa air dan PLN . Sedangkan urusan keamanan dapat dengan jasa keamanan atau CCTV.
Pass...hantu-hatu tadi sudah punah.

Ada juga yang membantu dalam bidang kejahatan...misalkan Tuyul...kalau ini sekarang belum punah. Masih dipercaya keberadaannya.

Lantas apa lagi yang membuat hantu punah?

Ceritanya panjang ini....jadi apa dulu hantu yang punah?
Nah.......duluuuuu ada hantu beneran dan hantu jadi-jadian.
hantu beneran, sekarang sudah punah. Saya ceritakan sedikit hantu yang punah ya.

Lampor,

 ini keranda terbang. Sukanya mendatangi orang yang tidur. Orang yang tidur di tempat tidur akan disentuh dan mati. Jadinya, dulu kepercayaan orang jaman dulu jika sedang "musim" Lampor (Lampor sedang mendatangi suatu daerah) semua orang ketakutan dan tidur di lantai. Tidur menempel lantai katanya bebas dari gangguan Lampor. Padahal kalau di ilmu fisika, tetap saja kita bisa tidur di kasur empuk, salah satu anggota tubuh diikat kabel dan kabel disalurkan ke lantai......nge-Nground kan....aman dari Lampor .

Wewe Gombel......

diyakini sebagai hantu suami istri. Besar, hitam, nggilani bin menjijikkan. Bauuu...Payudara sang istri besaaar sampai ke bawah lutut. Sukanya mainan anak-anak balita. Diculik dan dipelihara. Jika ada anak hilang, jaman dulu orang mencari ke "barongan" (rumpun bambu) yang diyakini kesukaan sang wewe. Sambil memukul semua alat dapur.
Wewe akan menari dan anak yang dipehgang dijatuhkan. Anak akan ditemukan, biasanya dalam keadaan trauma. Sulit bicara, bau tidak enak dan linglung. Setelah satu pekan, keadaan anak akan kembali seperti semula.

Gondoruwo atau gendruwo.....
Biasanya diyakini penampakannya seperti Big Foot di hutan atau Yeti di Salju. Tubuh penuh rambut, tinggi besar dan suka mengganggu wanita dengan menyamar sebagai suami sang wanita tersebut.
Kemamang...Ini hantu berwujud bola api.....ada juga hantu api yang bernama Banaspati. Wah..pokoknya buanyaaaaak....saya hanya dapat cerita sebagian saja. Ada memedi usus, ndhas glundhung, Pisli (sak ripis dan setali) banyaaak

Sekaraaaang, saya bercerita tentang Hantu Jadi-jadian.

Hantu jadi jadian....itu adalah manusia yang menjadi sesuatu dengan bantuan jin.
Babi Ngepet....

.orang menyamar menjadi babi hutan (dulu kan masih banyak hutan----jadi keberadaan babi hutan ke sana sini tidak mencurigakan)
Istri menjaga api ublik (lampu dengan bahan bakar minyak bersumbu) sedangkan suami melakukan patroli dengan motor . Keliru!! Suami melakukan patroli sambil menyamar menjadi celeng (babi hutan) ini disebut babi ngepet. Sang suami...eh, babi berpatroli, lalu menggosokkan perutnya ke rumah tetangga. Nyesss....uang, perhiasan dan harta tetangga langsung berpindah (teleportasi) ke rumah sang babi.

Lama kelamaan warga curiga dan memburu si babi. Biasanya akhir cerita, sudah kaya...tamak dan terus melakukan modus operandi itu. Sang istri kecapekan dalam menjaga api. Babi jelmaan sang suami terpojok.....harusnya istri meniup api dan babi akan menghilang...ini istri kecapekan, akhienya tidur. babipun dihajar warga, setelah tewas, berubah ujud menjadi suami sang penjaga lampu ublik.

Keblek.......
Seperti babi ngepet, biasa menyerupai burung atau kelelawar. Bentuknya menarik...jinak...membuat orang lengah. Keblek ini manusia juga. Fungsi penyamaran menjadi burung jadi-jadian adalah untuk mencuri bahan pangan (beras).

Kuntilanak......
Nah, ini......herannya sekarang hantu jadi-jadian ini bertransformasi menjadi hantu betulan . Kuntilanak adalah hantu jadi-jadian. Biasanya pelacur yang menjadi kuntilanak ini. Mengapa menjadi kuntilanak?

Nah, pelacur kan membutuhkan sumber daya tubuh yang aduhai teruuus....sedangkan usia sudah habis masanya. masalah utama adalah, dulu tidak ada operasi plastik ala bintang film Korea. Jadinya yaaaa, harus melakukan ritual setan...
Dengan pertolongan jin lagi...lagi lagi jin..

Melakukan ritual awet muda dengan meminum dan mandi darah anak (bayi) setelah itu...dia akan awet muda. Cantiiik terus. Membuat pelanggan semakin terpesona.

Jangan salah...yang awet muda kan bodynya...jelas aduhai. Namanya saja hukum alam, yang muda hanya luarnya saja....dalamnya renta. Termasuk pita suara. Jadinyaaaaa, "hihihihihihihihihiiiiiii......" suara kuntilanak yang khas baisanya menakutkan ya...memang itu keluar dari pita suara yang renta...jadinya menakutkan kedengarannya...

Itu...hantu dulu....kesimpulan Punah...karena sekarang tidak dikenal lagi hantu jenis ini. kasihan sekali ya..mereka tidak lestari
Mengapa tidak lestari????

....tadi kan saya cerita. Ada teori yang mengatakan hantu itu Jin yang memanipulasi otak manusia. Lha, kalau manusia takut memikirkan sesuatu.....Jin akan menampakkan ketakutan itu tadi.

jadinya Hiiiii....kelihatan yang ditakutkan.
Saya punya teman yang bekerja di perusahaan multinasional di Mojokerto. Pada perusahaan ini, ada tempat yang memang angker. Katanya sih banyak yang cerita ada penampakan hantu. Biasanya sih penampakannya kuntilanak....pocongan.....

Tapi.....
Saat orang Bule ke tempat itu, "hantuuuuu!"
ketakutan juga.
Saat ditanya, apa yang dilihat. Jawabannya mengejutkan. terlihat vampire besaaaar yang ingin menghidap darahnya .

"Lucuuuu, !" banyak yang teriak gitu setelah mendengar ceritanya. Ada diskriminasi ini. Kalau orang lokal keluarnya pocongan..kalau orang bule keluar vampir.
Terus mengapa kok aneh??

Yaaaaaa lagi-lagi kembali ke atas. Pikiran manusia yang ditakuti apa. Itu distimulasi dan dimanipulasi oleh Jin. Keluarlah penampakan itu.
Pocongan lho, dulu merupakan hal suci. "Pocong" adalah ikatan. Biasanya ikatan pada padi yang telah dipanen dan digantung di  lumbung. Nah hal suci lainnya adalah. Kain kafan orang meninggal.

Orang meninggal dibungkus kafan, dan sementara diikat (pocong)
hantu pocongan, muncul awal tanam paksa kolonial (1801). Saat itu ada rentenir hebaaat sekali. Sangat mencekik warga dalam meminjamkan uang dengan bunga berbunga. Akhirnya, rentenir meninggal.
Semua warga bersorak. "Asiiik gak bayar utang berbunga!!"

Sang istri bingung ...... akhirnya menemukan ide. Setiap dini hari, bendi (kereta kuda mewah) sang rentenir berkeliling kampung dengan centeng (preman) rentenir memakai baju kain kafan (pocongan)
Semua ketakutan..."Pocongaaaan!!" dan membayar hutang..

Otak pun keracunan. Ada hantu jenis baru, pocongan. Dari mulut ke mulut dan akhirnya sampai di Mojokerto. banyak orang takut dengan Pocongan.
Saat ini.....................................
Informasi meracuni otak.

Film Horor membuat informasi masuk otak.
Kuntilanak yang merupakan orang diceritakan sebagai hantu arwah penasaran......Pocongan diceritakan sebagai hantu...
Jadinya, generasi saat ini ...hiiiiiii takut kuntilanak kalau melewati tempat sepi, biasanya sih kebun pisang gegara film. bahkan terinspirasi Alien dan Predator. Film itu disukai dan karena kehabisan ide kedua tokoh itu diadu menjadi Alien vs Predator.
Indonesia pun tidak kalah...Pocongan vs Kuntilanak . Jadiiii....

Generasi saat ini yang ditakuti adalah hantu produksi film..
Harusnya kita melakukan protes....."Kembalikan hantuku yang dulu" tolak hantu impor!!
Kalau saya yang saya takut adalah tidak bisa Nyam Nyam....untuk itu jaga kesehatan agar tidak pensiun nyam nyam...apa hubungannya dengan hantuuuuuu?

#penulis #mojokerto #firi #firitri #humaninterest #perempuan #menulis #penulismojokerto #cerita #ceritamojokerto #penulis_mojokerto #kisah #writing #pernakpernik #pernak_pernik #pernakpernikmojokerto #hantu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun