Tak bosan-bosannya ia membolak-balikkan halaman di buku untuk melihat gambar dan cerita yang disuguhkan, bahkan tidak mau pulang ketika yang lain sudah bersiap-siap kembali ke rumah saking betahnya di perpustakaan. Bukunya bagus-bagus saya suka dan mau datang lagi ke perpustakaan besok-besok sama Ibu, jawabnya polos.Â
Dari kegiatan ini ternyata anak-anak TK IT Taqi Tunas Iman sudah banyak yang mengenal dan memahami huruf melalui permainan susun huruf menjadi sebuah kata. Melalui permainan sederhana susun huruf harapannya anak termotivasi untuk terus menambah pengetahuan dan kemampuannya untuk mahir membaca.
Keberadaan Perpustakaan Daerah sudah sewajarnya menjawab kebutuhan masyarakat akan informasi dan hiburan yang bernilai edukasi. Ini juga wujud konkret dari fungsi utama sebuah perpustakaan yang memfasilitasi kebutuhan masyarakat akan informasi, pendidikan, penelitian, pelestari budaya dan rekreasi.Â
Di Perpustakaan Daerah Lombok Timur tidak hanya menyediakan buku tapi juga sarana bermain edukasi anak indor maupun outdor serta kegiatan-kegiatan pendukung yang relevan. Salah satu strategi yang harus dibangun perpustakaan adalah promosi dengan sering berkomunikasi dan berinteraksi dengan para pemustakanya.Â
Harus mengetahui apa menjadi kebutuhan dan keinginan yang bisa difasilitasi oleh perpustakaan tentu sesuai dengan resources yang dimiliki perpustakaan itu sendiri. Hal ini untuk memberi kesan jika perpustakaan buka tempat baca dan pinjam buku semata namun juga tempat menyenangkan dengan beragam layanannya. Jadi tunggu apa lagi ayo ke Perpustakaan.